YAMAN, Berita HUKUM - Serangan bom bunuh di Kementerian Pertahanan di ibukota Yaman, Sanaa, hari Kamis (5/12), menewaskan setidaknya 20 orang dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Serangan terjadi tidak lama setelah kantor kementerian dibuka. Seseorang menabrakkan mobil yang membawa bahan peledak ke pintu masuk kementerian," kata sumber di Kementerian Pertahanan kepada kantor berita Reuters.
Asap terlihat membumbung ke udara dari kompleks kementerian yang terletak di distrik Bab al-Yaman tersebut. " Ledakan itu sangat keras , seluruh tempat mengguncang karena itu dan gumpalan asap naik dari gedung," kata seorang karyawan yang bekerja di sebuah gedung di dekatnya.
Tidak lama setelah bom meledak terjadi penembakan yang dilakukan orang-orang berseragam tentara, dengan sasaran pintu masuk ke kompleks kementerian.
Para pejabat Yaman mengatakan situasi di lokasi kejadian sekarang sudah terkendali.
Sejauh ini belum diketahui pelaku serangan bom mobil tersebut, namun sejumlah pihak mengatakan besar kemungkinan pelakunya adalah kelompok al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP).
Yaman menghadapi gangguan keamanan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan munculnya pemberontakan di beberapa daerah.
Al-Qaida juga beroperasi di negara tersebut, sementara pada saat yang sama telah terjadi perpecahan di tubuh angkatan bersenjata.(BBC/rtr/rt/bhc/sya) |