Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Boni Hargens
Boni Hargens Kembali Sindir Ruhut Sitompul dengan 'Ruhutisme'
Sunday 09 Feb 2014 20:02:18
 

Boni Hargens (kiri) dan Ruhut Sitompul (kanan).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengamat politik Boni Hargens yang sempat mendapatkan cibiran sinis berbau rasis dari Politisi Demokrat Ruhut Sitompul kembali mengangkat kasus yang diterimanya oleh politisi partai Demokrat Ruhut Sitompul. Kali ini, Boni mengenalkan istilah Ruhutisme.

"Ruhutisme adalah sistem berpikir yang kacau atau ngawur, yang tidak didasarkan pada penalaran silogostik yang berbasis data yang akurat, yang secara tendensius menyerang lawan bicara secara personal, dalam sebuah diskusi atau diskursus atau perbantahan publik," ujar Boni, selepas diskusi 10 Potensi Masalah Pemilu 2014 di Cikini Jakarta Pusat, Minggu (9/2).

Boni sepertinya masih menaruh rasa dendam akibat cibiran Ruhut saat berdialog dalam acara salah satu TV swasta beberapa waktu lalu. Ruhut menyebut Boni merupakan pengamat politik berkulit hitam. Dan hingga Boni melaporkanya ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Boni Hargens sudah melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Boni protes dengan sikap Ruhut dalam sebuah acara diskusi di televisi. Ketika itu, Boni diundang sebagai pengamat politik, sementara Ruhut berbicara melalui sambungan telepon Live sebagai Juru Bicara Partai Demokrat. Tema diskusi kala itu "Dari Hambalang Ke Cikeas?" dimana soal Bu Pur yang memghebohkan. Namun, belum menyentuh substansi, diskusi justru ramai dengan saling ngotot antara Boni dan Ruhut.

"Aku mau tanya, lumpur Lapindo itu warnanya apa? Hitamkan. Ya udah, itu Boni Hargens itu kulitnya hitam," kata Boni menirukan ucapan Ruhut ketika itu.(bhc/put)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2