SIDNEY (BeritaHUKUM.com) – Di tengah sorotan publik mengenai tingginya gaji kalangan eksekutif, seorang bos di Australia membuat kejuatan dengan membagi-bagikan hadiah total A$15 juta atau sekitar Rp143 miliar kepada para karyawannya.
Ken Grenda (79) yang merupakan bos perusahaan bus, menyatakan bahwa dirinya ingin memberikan penghargaan kepada para karyawan atas kesetiaan mereka. Ia pun memutuskan menjual perusahaan bus. Setelah penjualan itu dia ingin memberikan penghargaan kepada 1.800 orang karyawan.
Ken Grenda mengatakan, salah satu hal yang mendorongnya memberikan bonus adalah kesenjangan gaji antara eksekutif dan karyawan. "Saya benar-benar kecewa melihat tingkat gaji sebagian kalangan eksekutif. Besarannya jauh lebih tinggi dari nilai sebenarnya," kata Grenda kepada salah satu stasiun radio setempat, Rabu (1/2).
Karyawan rata-rata mendapatkan bonus sebesar Rp70 juta, sedangkan karyawan dengan masa tugas lama mendapatkan hadiah sebesar Rp 282 juta per orang. Sejumlah karyawan menangis terharu, ketika mereka mengetahui telah mendapatkan rezeki tambahan. Tapi ada pula beberapa karyawannya menelepon bank, karena menduga ada kesalahan di rekening mereka dengan bertambahnya jumlah saldo di buku tabungan mereka.
Ken Grenda sebelumnya dikenal sebagai bos paling murah hati di Australia. Perusahaan bus yang bermarkas di Melbourne itu dijalankan sebagai perusahaan keluarga selama 66 tahun dan akhirnya dijual karena alasan pribadi.
Banyak karyawan telah bekerja di perusahaan Grenda selama puluhan tahun, seperti layaknya orangtua mereka. Salah seorang karyawan mengatakan sulit menemukan bos yang baik hati seperti Ken Grenda.(bbc/sya)
|