SAMARINDA, Berita HUKUM - Pasca aksi teror yang menimpa sejumlah anggota Kepolisian di sejumlah daerah di Indonesia seperti baru baru ini terjadi di Medan, Sumatera Utara dan Jakarta membuat Kepolisian yang yang berada di kota Tepian Samarinda juga melakukan siaga dan meningkatkan kewaspadaannya, bukan hanya pada jajaran Polresta Samarinda saja, namun juga dilakukan Detaseman B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang gencar melakukaan kegiatan patroli hingga ke setiap sudut kota.
Hal tersebut diungkapkan Kaden B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro Widodo pada, Sabtu (1/7) lalu. Menurutnya bahwa paska terjadinya teror tersebut terhadap anggota polisi di Jakarta dan Medan serta didaerah lain guna mengantisipasi keributan di masyarakat, maka pihaknya akan melakukan patroli pagi, siang dan malam serta bukan hanya didalam kota namun patroli hingga kesetiap sudut kota, jelas Dieno.
"Kita patroli pagi, siang dan malam, selain antisipasi adanya keributan di masyarakat, juga antisipasi adanya pelaku teror, seperti yang terjadi beberapa daerah lain," ujar Dieno.
Selain itu, pihaknya juga membantu jajaran Polresta Samarinda pada operasi terpusat Ramadniya Mahakam 2017, dengan menempatkan anggota Brimob bersenjata lengkap di Pos Pelayanan, pos Pengamanan, serta pos Polisi yang ada, terangnya.
"Jaringan teroris pasti tetap ada, terlebih di Samarinda pernah kejadian teror bom, ditambah dengan yang terjadi di Marawi, Filipina. Jadi, kita tingkatkan kewaspadaan, dan semua anggota siaga," tegas Dieno.
Walaupun hingga saat ini kondisi situasi di Samarinda tergolong kondusif, namun berharap agar warga juga dapat turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota.(bh/gaj)
|