Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Pasangan Mesum
Bupati Katingan Tertangkap Lagi Mesum Sama Selingkuhannya Seorang Istri Polisi
2017-01-06 20:39:12
 

Farida Yeni seorang istri polisi yang menjadi teman selingkuhan Bupati Katingan, Kalimantan Tengah A Yangenglie.(Foto: Istimewa)
 
KALIMANTAN TENGAH, Berita HUKUM - Bupati Katingan Kalimantan Tengah (Kalteng) A. Yantenglie (AY) menjadi tersangka perbuatan perzinahan, karena tertangkap basah kepergok sedang tidur bersama dengan selingkuhannya, yakni seorang Istri Polisi bernama Yeni Farida (YF) di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nangka Kasongan, Katingan, Kalimantan Tengah.

Dari data yang dihimpun pewarta, A. Yantenglie adalah Bupati Katingan petahana yang menjabat pada periode 2013 - 2018. A. Yantenglie adalah Bupati dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Penggerebekan dilakukan oleh Suami Yeni sendiri, seorang Polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Polsek Katingan Hilir, Kamis (5/1) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Aipda Sulis Kepala SPKT Katingan Hilir, suami dari perempuan yang dilaporkan selingkuhan bupati, yang baru pulang dari Sampit.

Tiba dirumah, dia mau mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istri korban yang bernama Farida Yeni itu.

Karena alasan dinas malam, Polisi itu lalu mencari istrinya Farida Yeni ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan.

Saat disusul, FY ternyata tidak ada di tempat, dia SH pun menyusul ke sebuah rumah kosong tempat kos istrinya. Sebab, beberapa hari sebelumnya, FY sempat berbicara akan mencari rumah kos. Setibanya korban di jalan nangka, korban melihat tas, rokok milik Farida Yeni.

Lalu apa yang dilakukan? Sulis panggilan akrabnya, saat di dobrak kamar menemukan istrinya, Farida Yeni sedang tertidur dengan seorang pria dalam keadaan tanpa busana.
Ternyata SH tambah terkejut lagi, pasangan selingkuhan istrinya itu adalah seorang Bupati. Dia lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Katingan Hilir.

Sementara, A Yantenglie lahir 19 Mei 1973 di Desa Handiwung, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Timur. Dia merupakan salah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan bergabung sejak 1992 sampai 2001.

Setelah PDI bubar, dia bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) pada 2001 dan diangkat menjadi Sekretaris PAC PDIP selama setahun. Di luar kepartaian, dia juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan, yakni Sekretaris I Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpar, dan Ketua Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APPGMTP) Wilayah Katingan.

Dia juga ikut menjadi panitia pembentukan Kabupaten Katingan dengan posisi sebagai Sekretaris I. Di partai, kariernya terus beranjak mulai dari Sekretaris PAC PDIP (2001-2002), Wakil Ketua DPC PDIP (2002-2007), Ketua Badiklatcab PDIP (2002-2007). Dari PDIP, dia menyeberang ke Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) pada hingga diangkat jadi wakil Ketua PLH PDP (2010).

Selama menjadi kader PDIP, dia terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Duwel Rawing untuk masa jabatan 2003-2008. Setelah itu, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Katingan masa bakti 2009-2013.

Dari DPRD, dia memberanikan diri maju sebagai calon bupati dan dipasangkan dengan Sakariyas pada Pilkada Katingan 2013. Ternyata, dia terpilih setelah melalui dua kali pemilihan dari lawanya Cristanto T Ladju-H Surya dengan persentase suara sebesar 61,61 persen. Dengan hasil itu, dia pun diangkat sebagai Bupati Katingan perideo 2013-2018.

Sedangkan, terkait kasus ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang juga politisi partai PDIP mengaku terkejut dengan penggerebekan yang dilakukan oleh warga terhadap dugaan kasus perselingkuhan Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, A Yantenglie dengan seorang wanita yang merupakan istri dari seorang anggota kepolisian di daerah tersebut.

"Kami cukup terkejut seorang kepala daerah, di daerah kecil, berani melakukan. Ini bukan contoh yang baik," kata Tjahjo usai menghadiri peringatan HUT ke-60 Provinsi Jambi, di Jambi, Jumat (6/1) pagi.

Mendagri meminta Kapolres setempat memproses hukum dengan tuntas dan tegas kasus tersebut, yang menurutnya telah mencederai wajah birokrasi pemerintahan di Indonesia.

Sementara, dari media sosial Facebook akun Yeni Farida, perempuan ini diketahui seorang PNS yang bekerja di RSUD Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalteng. Ia tamat dari Poltekes Kementerian Kesehatan, Surabaya.(dbs/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2