JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi memperkenalkan produk bus bertenaga listrik kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bus bertenaga listrik ini diyakini akan banyak manfaatnya untuk transportasi di ibukota.
“Bus listrik ini memiliki keunggulan, disamping hemat energi, dan daya tahan enginenya lebih dari 15 tahun, juga ramah lingkungan,” kata Dasep usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/1).
Menurutnya, dari hasil pertemuan tersebut, Gubernur DKI Jakarta sangat menghargai perkembangan teknologi di Indonesia, khususnya teknologi mobil listrik tersebut.
“Beliau mendukung, kalau memang sangat efisien dan banyak manfaatnya segera dipakai untuk transportasi umum,” tuturnya.
Bahkan dia memberikan masukan, bagaimana supaya teknologi ini bisa dikembangkan dan dipakai jadi transportasi umum khususnya di Jakarta. “Kami mengikuti saran-saran Pak Gubernur. Kalau bernilai ekonomis dan bagus tinggal masukan ke e-katalog saja,” katanya.
Bus bertenaga listrik ini memiliki beberapa varian dengan harga berbeda, bus besar harganya sekitar Rp2 miliar hingga Rp 3 miliar, dan bus sedang antara Rp 900 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Ia menambahkan, bus besar berkapasitas 60 penumpang, dan ukuran sedang kapasitasnya 20 penumpang. “Bus ini menggunakan baterai dicas selama dua jam, dan bisa dipakai untuk menempuh perjalanan sepanjang 250 kilometer,” jelasnya.(gs/rm/infopublik/bhc/sya) |