Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PDIP
Capres PDIP Terserah Megawati
Thursday 15 Dec 2011 21:24:48
 

Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum calon presiden (capres) 2014 mendatang. Apalagi memikirkan untuk berkoalisi pada Pilpres nanti. Masalah ini sepenuhnya ada ditangan ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Demikian dikatakan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan di gedung DPR RI, Jakarta, kamis (15/12). Sikapnya ini merupakan tanggapannya atas ini pernyataan politisi senior PDIP Taufiq Kiemas yang menyatakan bahwa koalisi antara PDIP dan Partai Golkar sangat terbuka.

"Pak Taufiq kader partai, siapapun berhak dapatkan usul, namanya usul. Kami tidak mau tergesa-gesa menentukan sikap. Llihat momentum yang tepat, apakah kami akan mandiri atau berkoalisi. Kami lihat nanti, kami belum sampai kesana,” jelas dia.

Tjahjo mengakui, dalam kesepakatan Rakernas di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/12) kemarin, soal capres merujuk pada keputusan kongres, yakni memilih Mega maju sebagai calonnya. Tapi PDIP juga membebaskan Mega untuk memilih calon seandainya tidak ingin maju.

"Bu Mega yg akan tunjuk siapa yang maju sebagai capres. Boleh (bukan Megawati), itu hak Bu Mega dan anggota PDIP taat dan turut instruksi. Tapi Bu Mega dan Puan (Maharani) harus siap, bila partai menunjuknya sebagai capres-cawapres,” tandas Ketua FPDIP DPR ini.

Untuk waktu dekat ini, Tjahjo menjami PDIP mengumumkan atau memajukan capresnya. Tapi dirinya member aba-aba kepada Puan Maharani untuk siap, jika diberi mandate oleh Megawati untuk maju sebagai capres. “Mereka harus siap kalau partai memberi mandat keduanya menjadi capres," tegasnya.

Belum diusungnya nama capres, imbuhnya, bukan karena PDIP tidak memiliki nama. Tapi partainya ini tak mau terburu-buru dalam penetapan tersebut. PDIP pada saatnya nanti akan bersikap dan mengumumkan secara resmi capresnya. "Kesepakatan Rakernas, menyerahkan kapan waktu yang tepat, siapa yang ditunjuk Bu Mega," kata Tjahjo.(mic/rob)



 
   Berita Terkait > PDIP
 
  Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
  Pengamat: Megawati Tak Gentar, Anggap Kasus Hasto Kristiyanto Cuma Angin Sepoi-sepoi, Bukan Badai
  Ada yang Ingin Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025, PDIP: Sudah Ada Tanda-tanda
  Megawati: Saya Bilang ke Anak Buah Gak Usah Takut, Kalau Ditangkap, Saya Datang
  Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi Bagian dari PDIP
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2