*Aktivitas tetap berjalan normal
JAKARTA-Gabungan Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) melakukan demonstrasi di pintu samping kantor pusatnya, Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) siang hingga petang tadi. Demonstrasi ini merupakan aksi nasional karyawan Carrefour.
Dalam orasinya, mereka menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing di Carrefour Indonesia. Pengunjuk rasa juga meminta adanya perjanjian kerja bersama (PKB) antara karyawan dan manajemen yang sampai saat ini belum terlaksana.
Sejauh ini, jalannya demonstrasi masih berjalan tertib. Mereka berorasi dengan sopan. Hanya saja, jalan samping pintu masuk ke area Carrefour Lebak Bulus, sebelah tol, harus tersendat. Karena sebagian badan jalan dipadati para pendemo karyawan Carrefour.
Kendati didemo gabungan karyawannya sendiri, gerai Carrefour Lebak Bulus tetap berjalan normal. Aktifitas belanja sudah mulai ramai sejak pagi tadi. Pembelanja juga tak terpengaruh aksi demo nasional ini.
Berdasarkan informasi, ada beberapa karyawan Carrefour Lebak Bulus ikut unjuk rasa untuk memperjuangkan nasibnya. "Pembelian dan pembayaran di dalam tetap lancar. Yang terganggu cuma akses masuk, karena ditutup demonstran," ujar seorang satpam yang tidak mau menyebutkan namanya.
Satpam tersebut mengaku, dirinya harus bekerj lantaran harus mendokumentasikan jalannya demonstrasi. Ia harus turun ke lapangan dengan handycam di tangan. "Saya mendokumentasikan untuk manajemen," jelas dia. (tnc/biz)
|