Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PKS
Cegah Demokrasi Jalanan, JK Minta PKS Bawa Suara Umat Dengan Baik
2020-11-29 13:57:34
 

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebuah kekosongan kepemimpinan terjadi dalam proses demokrasi prosedural di tanah air. Buntutnya, kini mulai timbul gejala masyarakat lebih memilih jalur demokrasi jalanan karena ada hambatan dalam penerapan demokrasi di Indonesia.

JK juga mengatakan bahwa kita semua menyadari bahwa semua Partai adalah mewakili rakyat untuk memajukan bangsa ini, mensejahterakan rakyat dan tentu membesarkan bangsa dan negara.

Sebagai partai islam tentu juga memiliki misi khusus tentu menjaga keumatan, menjaga kepentingan umat dalam bangsa ini, karena kita sebagai negara dengan penduduk beragama islam terbesar tentu kedua-duanya tentu dalam situasi kebersamaan.

Dalam kita membesarkan bangsa tentu umatlah menjadi bahagian utama dalam mengambil manfaat dalam kemajuan itu. "karena itulah sekali lagi saya ingin menyampaikan selamat, selamat berjuang bersama melayani rakyat keseluruhan, artinya seluruh komponen bangsa harus mempunyai juga kepentingan yang sama untuk melayani kita semua," ujar JK.

Begitu kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Musyarawan Nasional V PKS. Kepada PKS, JK memberi pesan khusus agar bisa mendengar dan menyalurkan aspirasi umat.

"Bukan hanya menang di pilkada, tapi bagaimana proses demokrasi bisa berjalan dengan baik. Bagaimana bisa mewakili suara rakyat dengan betul, sehingga tidak terjadi demokrasi jalanan seperti belakangan ini," ujarnya pada, Minggu (29/11).

JK melihat subtansi "dari rakyat, oleh, dan untuk rakyat" dalam berdemokrasi belum benar-benar terimplementasi di Indonesia.

"Dari rakyat iya, tapi oleh rakyat terutama yang mewakili belum mencerminkan dari aspirasi publik," kata JK.

"PKS selalu membawakan suara umat secara baik, harus menjaga jangan sampai demokrasi kembali terambil oleh demokrasi jalanan. Kita evaluasi bersama hal ini," tutupnya.(dbs/fb/RMOL/bh/sya)



 
   Berita Terkait > PKS
 
  PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok
  PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Sebagai Cagub-Cawagub Jakarta
  Hasil Rapimnas, Syaikhu Ungkap Kriteria Capres Pilihan PKS
  Usul Raffi Ahmad Capres 2024, PKS Sedang Berusaha Mengubah Citra sebagai Partai Tengah
  Fraksi PKS: KEM-PPKF 2023 Harus Cermati Arah Politik Anggaran Negara
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2