Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Cina Perketat Aturan Akses Internet
Saturday 29 Dec 2012 13:26:28
 

Pengguna Internet di Cina.(Foto: Ist)
 
CINA, Berita HUKUM - Cina telah memperketat peraturan penggunaan internet, agar para pengguna internet mengidentifikasi dirinya kepada penyedia layanan, Sabtu (29/12).

Langkah itu merupakan bagian kebijakan yang disebut oleh Kantor berita Xinhua, akan melindungi informasi pribadi.

Kebijakan itu menyebutkan setiap orang harus menandatangani perjanjian dalam mengakses internet, telepon rumah/kantor dan telepon selular yang menyediakan layanan internet, dengan memberikan informasi dan identitas asli, yang disebut sebagai registrasi nama asli, seperti diberitakan oleh Xinhua.

Kebijakan pendaftaran nama asli itu seharusnya diterapkan pada 2011 tetapi bukan merupakan peraturan yang berlaku secara luas.

Tetapi kritik menyebutkan bahwa pemerintah berupaya untuk membatasi kebabasan berpendapat.

Pengumuman itu akan tampak sebagai bukti bahwa pemimpin baru Cina memandang internet sebagai ancaman.

Otoritas Cina memantau dengan ketat konten internet di negara itu dan secara rutin memblok informasi yang sensitif, langkah itu dikenal sebagai anti virus komputer yang besar di Cina.

Bagaimanapun, kebijakan itu tidak menghentikan jutaan pengguna internet di Cina, banyak dari mereka yang mengunakan situs mikro blogging untuk mempublikasikan debat dan kampanya tentang masalah nasional.

Dalam beberapa bulan, internet dan media sosial telah digunakan untuk menggalang protes massa dan mengkritik pejabat Partai Komunis yang melakukan korupsi.

Kebijakan baru itu diterapkan sebulan setelah pemimpin baru yang dipimpin oleh Xi Jinping, ditetapkan oleh Partai Komunis.

Pejabat yang mengurusi masalah internet Liu Qibao, memiliki reputasi dalam melakukan kontrol media secara ketat.

Beberapa waktu terakhir dia diminta untuk "melakukan penelitian lebih banyak untuk memperketat konstruksi, operasi dan manajemen internet".(xhn/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2