Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Cina
Cina Telah Mengkonfirmasi Menahan Kepala Interpol yang Diberitakan Hilang, Meng Hongwei
2018-10-09 07:56:52
 

 
CINA, Berita HUKUM - Cina akui tahan kepala polisi internasional interpol yang hilang secara misterius. Beijing mengatakan dia sedang diselidiki oleh badan anti-korupsi negeri itu untuk sebuah perkara, namun belum dipaparkan apa perkara itu.

Meng, yang juga wakil menteri keamanan publik di Cina, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan dari kota Lyon di Prancis, kantor pusat Interpol, ke Cina pada 25 September lalu.

Interpol mengatakan telah menerima pengunduran dirinya dari jabatan ketua pada hari Minggu.

Lembaga yang menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan pegawai negeri Cina, Komisi Pengawasan Nasional, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan di situs mereka bahwa Meng sedang diselidiki.

Meng adalah tokoh paling penting di antara serangkaian orang terkenal yang mendadak hilang di Cina baru-baru ini. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat tinggi pemerintah, miliarder, dan bahkan selebritas terkenal dunia telah lenyap.

Awal pekan ini, aktris dunia Fan Bingbing, yang menghilang di Cina pada bulan Juli, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan dikenai denda sebesar 883 juta yuan (Rp1,8 triliun) untuk penggelapan pajak dan pidana lain

Apa kata istri Meng tentang kepergian suaminya?
Grace Meng mengatakan kepada wartawan bahwa dia cemas bahwa suaminya dalam bahaya. Dia berbicara tidak lama sebelum Cina mengukuhkan terjadinya penahanan,

Dia menyampaikan permohonan emosional yang meminta bantuan internasional untuk menemukan suaminya.

Grace memunggungi kamera saat membacakan sebuah pernyataan dalam bahasa Cina dan Inggris.

Grace Meng mengatakan, bahwa Meng -pada hari dia hilang- mengirim pesan lewat media sosial kepadanya untuk 'menunggu telepon saya', sebelum mengirim emotikon pisau, menandakan bahaya.

"Saya tidak tahu apa yang telah terjadi padanya," katanya.

Dengan memunggungi kamera untuk menghindari diidentifikasi karena takut akan keselamatannya, Grace menahan isak tangisnya saat membacakan sebuah pernyataan dalam bahasa Cina dan Inggris.

"Hati kami selalu terhubung. Dia akan mendukung saya dalam melakukan ini. Ini masalah keadilan dan kejujuran. Ini masalah bagi komunitas internasional. Ini masalah bagi orang-orang setanah air."

Meng Hongwei adalah tokoh penting Partai Komunis Cina.
Siapa Meng Hongwei?

Dia terpilih sebagai Ketua Interpol pada bulan November 2016, dan menjadi orang Cina pertama yang menduduki jabatan itu. Mandatnya akan berakhir pada tahun 2020.

Meng memimpin Komite Eksekutif Interpol, yang memberikan panduan dan arahan secara umum.

Meng memiliki pengalaman selama 40 tahun di bidang kepolisian dan peradilan pidana di Cina, terutama di bidang narkoba, kontra-terorisme dan kontrol perbatasan.

Banyak kelompok hak asasi manusia menyatakan keprihatinan ketika Meng dipilih, Menurut mereka, langkah ini dapat membantu Cina memburu para pembangkang politik yang melarikan diri ke luar negeri.

Apa kataInterpol?

Dalam sebuah pernyataan di situs Twitter, Interpol mengatakan telah menerima pengunduran diri itu, yang akan berlaku seketika.

Sesuai ketentuan, Interpol kemudian menunjuk wakil ketua Kim Jong-yang dari Korea Selatan sebagai penjabat ketua.

Selanjutnya, di sidang umum di Dubai bulan depan, akan dipilih ketua baru untuk sisa masa jabatan dua tahun yang ditinggalkan Meng.

Sabtu lalu, lembaga polisi internasional itu menyatakan prihatin atas keadaan yang dialami ketua mereka, dan mendesak Cina memperjelas status Meng.

Perancis telah membuka penyelidikan tetapi mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut.

Apa kerja Interpol?

Interpol mengkoordinasikan pencarian buronan di negara-neghara anggotanya, mengeluarkan pemberitahuan berkode kuning untuk orang hilang dan pemberitahuan berkode merah - yang merupakan kode peringatan internasional - untuk buronan. Namun, mereka tidak memiliki kekuatan untuk mengirim petugas ke negara-negara bersangkutan untuk menangkap orang tertentu atau mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Tugas sehari-hari organisasi beranggotakan 192 orang itu ditangani sekretariat jenderal, sementara peran kepala Internpol cenderung seremonial.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Cina
 
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Perlu Antisipasi dan Mitigasi Lonjakan Wisatawan Cina
  Ketika Negara-negara Eropa Menghadapi Jebakan Utang' China
  Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat Akibat Pandemi Corona Hingga Utang
  Topan In-fa Melintasi Cina Puluhan Orang Tewas, Shanghai Dilanda Banjir Besar
  Tren 'Kaum Rebahan' Melanda Anak-anak Muda China yang Merasa Lelah Budaya Kerja Keras Tapi Gaji Pas-pasan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2