JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Kemampuan siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta membuat pesawat terbang J430, mendapatkan dukungan dan apreasiasi dari Pemprov DKI. Pejabat Pemprov pun tengah mengusahakan sertifikasi pesawat tersebut, agar hasil produksinya dapat dipasarkan secara umum.
"Pemprov DKI sangat mendukung SMK Penerbangan yang membuat pesawat terbang, agar mendapat sertifikasi dan bisa diperjuabelikan. Tapi bukan hanya dipesan dalam negeri, luar negeri juga,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/1).
Menurutnya, sertifikasi akan bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih meningkatkan prestasi dan kemampuan. "Mereka akan lebih semangat belajar, karena hasil karyanya dapa dipasarkan secara luas dan berguna bagi orang banyak. Dengan begitu, siswa SMK bersaing sehat, tidak lagi hanya jago tawuran," tandasnya.
Potensi pelajar SMK di Jakarta sangat besar, lanjut dia, karena sekolah-sekolah yang berada di Jakarta juga telah ditunjang dengan fasilitas teknologi yang baik. "Jadi untuk bapak dan ibu yang anaknya mau melanjutkan ke sekolah menengah, saya sarankan untuk masuk SMK. Sebab, jika selesai mereka sudah punya keterampilan," saran pria yang disapa akrab Foke ini.
Dalam kesempatan terpisah, anggota pengurus Federation Aero Sport Indonesia (FASI) Sugeng Sukarsono yang merupakan pembimbing siswa SMK 29 Penerbangan Jakarta, menyatakan bahwa pesawat J430 sudah dalam tahap penyelesaian. "Sekarang sudah 95 persen, tinggal pengerjaan setting, cek flight control, kencangkan baut, dan pengecatan," jelasnya.
Rencananya, tutur dia, pesawat hasil karya para pelajar SMK 29 Penerbangan Jakarta tersebut, akan mengudara akhir Januari 2012 ini. "Saya sendiri yang akan menerbangkan perdana. Mungkin di Pondok Cabe atau di Halim Perdanakusuma. Tunggu saja kabar dari kami," tandas Sugeng sumringah.(bjc/irw)
|