JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon meminta kepada semua pihak, Presiden, Kapolri dan Menkes, agar menghentikan teror kepada petugas medis dan pasien yang ada di RSUD Paniai, Jayapura. Demikian pesan yang di terima tim BeritaHukum.com dari Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon, langsung dari Jayapura.
Sebagaimana diketahui, terkait tewasnya seorang anggota Brimob, aparat keamanan minta secara paksa agar Rumah Sakit Umum Daerah Paniai segera ditutup. Akibatnya pada malamnya para perawat memilih untuk pulang.
"Pasien yang sakit berat dan ringan dilepaskan infusnya kemudian disuruh pulang, Perawat - perawat pun berjalan kaki untuk pulang ke kota Enarotali", Demikian kata Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon dari Jayapura, Papua.
DKR meminta, pemerintah pusat dan Kapolri segera tertibkan aparat agar jangan mengganggu dan menteror petugas kesehatan dan pasien di RSUD Paniai.
"Presiden, Kapolri dan Menkes jangan biarkan aparat menteror petugas medis dan pasien", tegas Donald Haipon.(bhc/rat)
|