Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
DKR
DKR: Jangan Biarkan Aparat Menteror Petugas Medis dan Pasien di RSUD Paniai
Wednesday 22 Aug 2012 12:23:16
 

Logo Dewan Keamanan Rakyat (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon meminta kepada semua pihak, Presiden, Kapolri dan Menkes, agar menghentikan teror kepada petugas medis dan pasien yang ada di RSUD Paniai, Jayapura. Demikian pesan yang di terima tim BeritaHukum.com dari Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon, langsung dari Jayapura.

Sebagaimana diketahui, terkait tewasnya seorang anggota Brimob, aparat keamanan minta secara paksa agar Rumah Sakit Umum Daerah Paniai segera ditutup. Akibatnya pada malamnya para perawat memilih untuk pulang.

"Pasien yang sakit berat dan ringan dilepaskan infusnya kemudian disuruh pulang, Perawat - perawat pun berjalan kaki untuk pulang ke kota Enarotali", Demikian kata Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), Donald Haipon dari Jayapura, Papua.

DKR meminta, pemerintah pusat dan Kapolri segera tertibkan aparat agar jangan mengganggu dan menteror petugas kesehatan dan pasien di RSUD Paniai.

"Presiden, Kapolri dan Menkes jangan biarkan aparat menteror petugas medis dan pasien", tegas Donald Haipon.(bhc/rat)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2