JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Komisi VI, Benny K Harman emosi mendengar Menteri BUMN Dahlan Iskan mengadu kepada Sekretaris Kabinet Bersatu II (Seskab), Dipo Alam.
Dahlan Iskan mengadu kepada Seskab karena mendapat laporan kalau perusahaan-perusahaan BUMN diperas oleh anggota DPR.
Dengan tegas, Benny K Harman meminta Dahlan Iskan untuk menyebutkan siapa oknum anggota DPR yang memeras perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
"Tanya kepada Dahlan Iskan, anggota DPR mana yang melakukan seperti itu," ujar Benny K Harman, di komisi VI, Gedung DPR, Rabu malam (24/10).
Benny K Harman tak mau kalau Dahlan Iskan pada akhirnya melakukan fitnah kepada anggota DPR. Pasalnya sampai saat ini belum diketahui faktanya, apakah ada anggota DPR yang meminta jatah kepada perusahaan BUMN.
"Tunjukkan! mana ada seperti itu (pemerasan), nanti jatuhnya fitnah," ungkap Benny K Harman.
Sebelumnya diberitakan kalau Dahlan Iskan melapor kepada Seskab terkait Surat Edaran 542 yang berisi himbauan kepada jajaran anggota kabinet Indonesia Bersatu, dan semua pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian untuk mengawal dengan benar perencanaan dan pelaksanaan.
Laporan Dahlan Iskan langsung direspon Dipo Alam dengan menerbitkan surat yang memerintahkan semua direksi BUMN untuk menolak oknum DPR yang meminta jatah, Demikian seperti yang dikutip dari tribunnews.com, pada Kamis (25/10).(tbn/bhc/rby) |