*Diusulkan untuk mendapatkan hadiah berupa pembebasan
JAKARTA-Komisi III DPR RI memastikan akan mengawal Muhammad Nazaruddin. Pengawalan yang dimaksudkan tersebut, agar tidak terjadi penyalahgunaan dari berbagai pihak."Kami hanya ingin memastikan, agar semuanya dibuka dan clear," ujar anggota Komisi III DPR Nudirman Munir di Jakarta, Selasa (16/8).
Tak hanya itu, DPR juga akan memfasilitasi pengacara Nazaruddin, OC Kaligis yang dikabarkan dan telah mengadukan ke Komnas HAM, karena merasa dilanggar haknya karena sempat tidak diperbolehkan menemui Nazaruddin di sel Rutan Mako Brimob Polri. “Kami akan berusaha memberikan segala upaya untuk membantu,” jelas politisi Partai Golkar ini.
Bahkan, dirinya meminta agar Nazaruddin diberi sebuah hadiah, berupa pengurangan hukuman, bahkan hingga pembebasan. "Itu inti sari dari wishtle blower, peniup terompet, peniup peluit. Termasuk kasus Nazaruddin, kenapa dia tidak dilindungi, padahal dia peniup terompet," ujarnya.
Pengacara ini mengilustrasikan sebuah kejahatan yang dilakukan dalam film American Gengster yang menurutnya merupakan sebuah kisah nyata yang difilmkan. Gengster tersebut melakukan penyelundupan narkoba dalam peti mati jenazah pahlawan perang Amerika di Vietnam.
"Hukumannya 135 tahun, tapi karena dia membuka kotak pandora itu maka dia dibebaskan. Tidak ada yang lebih jahat dari itu. Kejahatan ini lebih parah dari pada korupsi. Pelecehan kepada pahlawan Amerika," paparnya.
Ia menambahkan, apapun kejahatan seseorang, jika mampu membuka suatu skandal atau maha skandal dari dari elit politik maka dia harus diberikan hadiah. “Ini untuk memicu untuk lebih banyak lagi munculnya peniup peluit dalam kasus korupsi,” jelas Wakil Ketua BK DPR ini.(tnc/rob)
|