Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Listrik
DPR Tidak Setuju Kenaikan TDL
Wednesday 12 Oct 2011 23:43:06
 

Instalasi gardu listrik (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Rencana pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) pada April 2012, takkan berjalan mulus. Pasalnya, kebijakan itu mendapat penolakan dari DPR. Sebaliknya, PT PLN Persero diminta untuk melakukan efisiensi. Hal ini didasari adanya temuan BPK yang menyebut triliunan rupiah dana di PPLN terhamburkan. PLN pun pasrah bila TDL tidak jadi dinaikkan.

"Sepengetahuan kami, ada laporan kebocoran dana PPLN. Perusahaan ini melakukan efesiensi dan memperketat pengawasan pengunaan dana. Kami bersama teman-teman di Komisi VII DPR tidak setuju dengan rencana (kenaikan TDL) itu,” kata anggota Banggar DPR Dolfie OFP yang dihubungi di Jakarta, Rabu (12/10).

Dolfie menerangkan, temuan BPK yang menyebutkan adanya inefisiensi di PLN sebanyak Rp 19,7 triliun. Temuan ini membuat DPR berpikir ulang untuk merestui kenaikan TDL sebesar 10% tersebut. "Karena adanya temuan BPK itu maka PLN harus melakukan efisiensi terlebih dahulu," tegas dia.

Sementara itu, Dirut PT PLN Dahlan Iskan mengaku, pasrah TDL tidak jadi dinaikkan. "Saya pasrah saja, karena itu bukan keputusan PLN melainkan dari DPR. Saya serahkan ke mereka, karena bukan wewenang saya untuk memutuskan naik tidaknya TDL," katanya.

Namun, Dahlan enggan menyikapi apa kerugian yang akan dialami PLN, karena batalnya rencana kenaikan TDL tersebut. Dirinya juga belum dapat menerangkan sikap DPR yang membatalkan rencana kenaikan TDL lantaran temuan BPK terkait inefisiensi di tubuh PLN.(mic/ind)



 
   Berita Terkait > Listrik
 
  PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Rudi Hartono: Sebelumnya Tidak Ada Kajian
  Penghapusan Golongan Listrik 450 VA Bakal Bebani Rakyat Kecil
  Legislator Pertanyakan Wacana Kenaikan TDL ke Menteri ESDM
  Legislator Pertanyakan 'Road Map' Program 35 Ribu MW Listrik Untuk Indonesia
  Legislator Kritisi Mahalnya Harga Listrik
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2