JAKARTA, Berita HUKUM - Hari ini Komisi VII DPR RI memanggil Menteri BUMN Dahlan Iskan guna dimintai penjelasaannya terkait hasil audit BPK terhadap kinerja PLN periode Dahlan Iskan sewaktu menjabat menjadi Direktur Utama PLN. Dahlan Iskan hadir mengunakan mobil tenaga listrik, Dahlan hadir bersama Menteri ESDM Jero Wacik, kepala BP Migas, Dir PLN, Pertamina bersama jajaran dan juga bekas mantan bawahannya di PLN, Selasa (13/11).
Dahlan diperiksa dan dimintai penjelasanya terhadap hasil pemeriksaan audit BPK TA 2009 - 2010 untuk pengadaan Gas dan genset yang tidak bisa diproses dalam setahun sampai dua tahun. Dari hasil pemeriksaan BPK RI, ada beberapa proyek yang Listrik disaat Dahlan menjabat sebagai Direktur PLN (Persero) keseluruhnya akan ditindaklanjuti, yakni:
1. Pembangkit Listrik Tambak Lorok
2. Pembangkit Listrik Muara Tawar
3. Pembangkit Listrik Sumatera Utara
4. Pembangkit Listrik Gresik
5. Pembangkit Listrik Teluk Lembu
6. Pembangkit Listrik Listrik Grati
Alimin Abdullah, Anggota Komisi VII DPR mengatakan, "saya ucapkan terimakasih terhadap Dahlan Iskan yang bersedia hadir di ruangrapat ini, juga kepada rekan-rekan media yang membuat penuh ruang Komisi VII. Kemudian untuk Pak Dahlan Iskan, saya minta supaya buka-bukaan saja di ruang rapat komisi VII DPR ini, apa masalah yang ditemukan supaya dapat diselesaikan hari ini juga," ujarnya Alimin yang juga merupakan Anggota banggar DPR RI (bhc/put) |