*Untuk Menjaga Ketersediaan Air dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
SEMARANG-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta untuk menanam tanaman keras di sekitar lereng Penggunungan Dien. Jenis tahanan tersebut adalah kopi, the, jeruk dan lainnya. Langkah ini harus dilakukan sebagai upaya untuk menyerap air hujan ke dalam tanah.
Pemanfaatan tanaman kopi, teh maupun jeruk ini juga dilakukan masyarakat Kecamatan Batu, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Selain bermanfaat untuk menyelematkan lingkungan, upaya ini juga menambah pendapatan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat.
“Masyarakat Batu, Jawa Timur, sukses menanam tanaman tersebut di kawasan dataran tinggi. Dengan pemanfaatan lahan untuk tanam jeruk, kopi maupun teh, resapan air yang dihasilkan juga bisa dioptimalkan fungsinya,” kata anggota Fraksi PPP DPRD Jateng, Istajib AS di Semarang, Kamis (4/8).
Sebaliknya, menurut dia, kalau dataran Dieng dibiarkan gundul, sejumlah daerah akan merasakan dampak kelangkaan air beberapa tahun kedepan. Untuk itu, mulai dari sekarang penyelematan lingkungan harus dilakukan, setidaknya untuk kebutuhan air di beberapa kabupaten, yakni Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap.
“Kami minta kepada Gubernur Jawa Tengah untuk mengkoordinasikan masalah ini dengan pemerintah pusat dan kabupaten di kawasan Gunung Dieng. Pasalnya, kalau dalam jangka waktu 3-5 tahun hal ini tidak diatasi secara integral, potensi kerugian dan kerusakan lingkungan akan membahayakan masyarakat sekitarnya,” tandas Istajib.(mic/sya)
|