Selain itu, untuk mengetahui visi dan misi mereka kedepan apabila" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Dede Yusuf
Dede Yusuf: Jabar Itu Mempunyai Potensi yang Sangat Tinggi
Friday 28 Dec 2012 23:34:30
 

Calon Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Barat nomor urut 3, Dede Yusuf dan Lex Laksamana pada pukul 20:00 WIB tadi dihadirkan didalam sebuah dialog di salah satu TV swasta yang bertajuk "Menuju Jabar 1", Jum'at (28/12).

Selain itu, untuk mengetahui visi dan misi mereka kedepan apabila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, dihadirkan juga dua pengamat politik, yaitu Arie Bainus dan Yosef.

Untuk tahap permulaan, kedua pengamat politik itu mencecar pertanyaan dengan visi dan misi mereka kedepannya seperti apa.

Dede Yusuf selaku calon Gubernur Jabar langsung memaparkan beberapa visinya. Yang pertama, katanya, kami berdua tentunya akan melakukan Disparitas dalam kesejahteraan sosial dan pembangunan regional yang merupakan isu sentral bagi rakyat Jawa Barat.

Yang kedua, mengedepankan kepentingan rakyat Jawa Barat dalam program-program pembangunan di Jawa Barat. Khususnya, bagi putra-putra daerah Kabupaten/Kota perlu dididik secara khusus menjadi lokal enterpreuneur yang mampu membuka lapangan pekerjaan yang luas, sehingga kwalitas hidup masyarakat lokal mengalami peningkatan kearah yang lebih baik.

Kemudian untuk misinya, tentunya kami akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat yang unggul, menurunkan jumlah masyarakat miskin menjadi 5% dari total populasi Jawa Barat, membangun infrastruktur pendukung agroindustri dan perikanan dikawasan selatan Jawa Barat, menciptakan tata kelola pembangunan Jawa Barat yang baik dan sinergi diberbagai sektor pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, menciptakan iklim pembangunan yang kondusif dan demokratis, adil, dan merata, meningkatkan keshalehan sosial yang lebih inklusif dan berbasis pada nilai agama dan budaya lokal, menyelenggarakan program-program sosial yang mengangkat rasa percaya diri masyarakat, membuka lapangan pekerjaan yang merata di tiap Kabupaten/Kota, memberikan bantuan pendidikan dan kesempatan berwira usaha bagi putra-putri pilihan di tiap-tiap Kabupaten/Kota, mengoptimalkan potensi lokal (daerah) untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berbasis agro (pertanian dan perikanan), industri manufaktur dan industri kreatif. Selanjutnya, meningkatkan sinergisitas antara pemerintah (pusat dan daerah), pengusaha lokal dan perguruan tinggi dalam rangka peningkatan kualitas sistem inovasi Jawa Barat, serta meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah dalam melaksanakan good governance.

Dari penjelasannya tersebut, para pengamat politik meminta memulai penjabarannya terhadap para pedagang kaki lima yang ada di Jawa Barat. "Ini kan bang Dedi, dari penjelasan anda tadi, bagaimana dengan pedagang kaki lima yang ada di Jabar?, sebab kita lihat sendiri kan, banyak sekali pedagang kaki lima yang ditertibkan oleh Satpol PP dikarenakan tidak diperbolehkan berjualan di pinggir jalan," tanya Arie Bainus selaku pengamat politik dalam acara tersebut.

"Itu kan tentunya perlu kita dirikan tempat khusus mereka berjualan, agar tidak ditertibkan oleh para Satpol PP. Ya, itulah tujuan saya mencalonkan diri sebagai Cagub Jabar ini, saya tentunya ingin mensejahterakan masyarakat Jabar yang masih mengalami problem," jawabnya di Jakarta.

Kemudian lanjutnya, saya juga ingin memajukan Jabar dengan lebih signifikan lagi. Nah, sebagai contoh pak Jokowi yang saat ini terus ingin memajukan DKI Jakarta, sebab pembangunan kota dan kesejahteraan rakyatnya itu tergantung dengan pemimpinnya, kalau pemimpinnya lebih bijak, maka dipastikan semua rakyatnya tidak sia-sia memilih pemimpinnya. Ataupun sebaliknya, jika pemimpinnya ogah-ogahan dan hanya mementingkan kepentingan dirinya, maka itulah yang bisa membuat rakyatnya kecewa terhadap pemimpinnya," tambahnya.

Untuk itu bang Dede, tanya pengamat politik Yusuf, kalau kita ingin mensejahterakan rakyat Jabar, tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak. "Apakah Walikota dan Jajaran dibawah Gubernur diperlukan dalam pencapaian Jabar 1," tanya Yusuf.

"Jabar itu kan mempunyai potensi yang sangat tinggi, jadi dimana-mana dukungan berbagai pihak itu sangat diperlukan. Untuk itu, saya juga ingin bermitra dengan para walikota dan lain-lainnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, pengembangan parawisata Jabar turut dipertanyakan dan layak diketahui oleh sosok Dede Yusuf.

Dede kembali menjelaskan, pengembangan untuk sektor parawisata tentunya juga sangat perlu dikembangkan, seperti menambah fasilitas yang diperlukan agar tetap terlihat anggun dan indah, serta menarik pengunjung yang ada.

"Untuk itu, tahun depan jika saya terpilih, kita akan membantu bagaimana Jabar ini supaya banyak diminati orang. Kita juga akan mempromosikan Jabar ini tidak hanya di Indonesia tapi ke dunia tentunya. Seperti pada sektor parawisata dan wayang kulit, serta jaipongannya," jelasnya lagi.

Kemudian pertanyaan pamungkasnya kembali dicecarkan ke Dede Yusuf tentang tiga hal yang selama ini belum bisa terpecahkan oleh setiap pemimpin, yaitu angka pengangguran, kemiskinan, dan infrastruktur.

"Itu kan perlu waktu dan proses, sebab sekali bergerak dana yang dikucurkan sangat besar, apalagi untuk infrastruktur. Untuk angka kemiskinan tentunya, kita perlu membuat suatu solusi bagaimana cara mengatasi hal tersebut, supaya jangan sampai tiap tahun terus bertambah. Sedangkan untuk menurunkan angka kemiskinan, kita perlu menambah lapangan pekerjaan," pungkasnya.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Dede Yusuf
 
  Dede Yusuf Jadi Caleg No 1, Sekretaris Wanbin PD Kecewa
  Besok Dede Yusuf Mencoblos di TPS 05 Imam Bonjol
  GRIB Berbaret Merah Siap Menangkan Dede Yusuf - Lex Laksamana
  Dede Yusuf: Jabar Itu Mempunyai Potensi yang Sangat Tinggi
  Kata Sambutan Wagub Jabar Di Kritisi Anggota Dewan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2