Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
KNPI
Deklarasi Korps Alumni KNPI Dihadiri Tiga Menteri
Tuesday 31 Mar 2015 10:07:35
 

Tampak saat acara Deklarasi Korps Alumni KNPI.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Korps Alumni KNPI Aziz Syamsuddin menyatakan dukungan serta mengawal program pemerintahan Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan saat acara deklarasi Korps Alumni KNPI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (30/3).

Dalam keterangannya, Korps Alumni KNPI tetap memberikan catatan bahwa dukungan itu dilakukan jika program tersebut berpihak kepada rakyat.‎

Ketua Korps Alumni KNPI Aziz Syamsudin dan Sekjen Sayed Muhammad Muliady, serta Bendahara Umum alumni KNPI Rita Widyasari, menyambut langsung kehadiran sejumlah tokoh dan perwakilan pengurus alumni KNPI dari 34 propinsi dalam acara deklarasi Korps Alumni KNPI.

Para tokoh yang hadir diantaranya adalah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, yang pernah menjabat Ketua Umum KNPI, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie serta mantan tokoh pemuda lainnya.

Menurut Aziz, Korps Alumni KNPI dibentuk sebagai wadah berhimpun kader sejumlah partai politik untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. Tentunya dengan membantu program pemerintah Jokowi-JK dan program harus diselaraskan dengan visi dan misi Korps.

"Makanya saya tegaskan kalau Korps Alumni KNPI bertekad mengawal dan mendukung pemeri‎ntah asal program yang dilaksanakan berpihak kepada rakyat," tegas Aziz.

Ketua Komisi IIII DPR ini menegaskan kembali kalau Korps Alumni KNPI tidak membicarakan masalah politik. Dia juga berharap kalau Korps yang juga dijadikan wadah silaturahmi bisa menyelesaikan berbagai kegaduhan politik yang terjadi saat ini.

"‎Saya mengajak elemen bangsa untuk duduk bersama meringankan beban pemerintah. Itupun kalau ketua DPR menyetujuinya. Kalau tidak setuju tanda bintang tidak jalan," ujar Politisi Golkar itu.

Sementara Menteri Dalam Negeri yang juga Mantan Pengurus KNPI Tjahjo Kumolo menuturkan dirinya sangat beruntung bergabung dalam KNPI yang mendongkrak karir politiknya. Ia mengakui banya elit politik dari berbagai partai politik merupakan anggota KNPI.

"KNPI bisa saya katakan sebagai mesin penghasil kader bagi parpol. Sebab anggota KNPI diberi kebebasan untuk bergabung dengan partai politik.Termasuk saya. Setelah gagal menjadi Sekjen Golkar, saya diajak Pak Taufik Kiemas bergabung di PDIP. Jadi saya termasuk yang beruntung bergabung dengan KNPI," katanya.

Ia mendukung Aziz membentuk Korps Alumni KNPI, apalagi untuk memajukan bangsa dan negara.

Dalam kesempatan itu Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari menjelaskan bahwa logo Korps Alumni KNPI yang menggambarkan seseorang membawa obor adalah agar Korps Alumni KNPI dapat menjadi penerang dalam kehidupan berbangsa.

Sedangkan lingkaran berbentuk bulat melingkar dengan warna merah dan putih melambangkan Korps Alumni KNPI merupakan forum kebangsaan.(bh/yun)



 
   Berita Terkait > KNPI
 
  KNPI: Selain Sewenang-wenang Menahan Zhang Bangcun, Ditjen Imigrasi Diduga 'Alih Profesi' sebagai Penagih Utang Investor
  Ketum La Ode Umar Bonte Dorong Pemerintah Segera Ambil Sikap Menyatukan KNPI
  Sekjen KNPI Ahmad Fauzan dan 3 Orang Diperiksa Polda Metro sebagai Saksi Pelapor
  Polisi Tangkap 3 dari 5 Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama
  Ketum KNPI Haris Pertama Dipukuli OTK di Kawasan Cikini
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2