JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Korps Alumni KNPI Aziz Syamsuddin menyatakan dukungan serta mengawal program pemerintahan Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan saat acara deklarasi Korps Alumni KNPI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (30/3).
Dalam keterangannya, Korps Alumni KNPI tetap memberikan catatan bahwa dukungan itu dilakukan jika program tersebut berpihak kepada rakyat.
Ketua Korps Alumni KNPI Aziz Syamsudin dan Sekjen Sayed Muhammad Muliady, serta Bendahara Umum alumni KNPI Rita Widyasari, menyambut langsung kehadiran sejumlah tokoh dan perwakilan pengurus alumni KNPI dari 34 propinsi dalam acara deklarasi Korps Alumni KNPI.
Para tokoh yang hadir diantaranya adalah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, yang pernah menjabat Ketua Umum KNPI, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie serta mantan tokoh pemuda lainnya.
Menurut Aziz, Korps Alumni KNPI dibentuk sebagai wadah berhimpun kader sejumlah partai politik untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. Tentunya dengan membantu program pemerintah Jokowi-JK dan program harus diselaraskan dengan visi dan misi Korps.
"Makanya saya tegaskan kalau Korps Alumni KNPI bertekad mengawal dan mendukung pemerintah asal program yang dilaksanakan berpihak kepada rakyat," tegas Aziz.
Ketua Komisi IIII DPR ini menegaskan kembali kalau Korps Alumni KNPI tidak membicarakan masalah politik. Dia juga berharap kalau Korps yang juga dijadikan wadah silaturahmi bisa menyelesaikan berbagai kegaduhan politik yang terjadi saat ini.
"Saya mengajak elemen bangsa untuk duduk bersama meringankan beban pemerintah. Itupun kalau ketua DPR menyetujuinya. Kalau tidak setuju tanda bintang tidak jalan," ujar Politisi Golkar itu.
Sementara Menteri Dalam Negeri yang juga Mantan Pengurus KNPI Tjahjo Kumolo menuturkan dirinya sangat beruntung bergabung dalam KNPI yang mendongkrak karir politiknya. Ia mengakui banya elit politik dari berbagai partai politik merupakan anggota KNPI.
"KNPI bisa saya katakan sebagai mesin penghasil kader bagi parpol. Sebab anggota KNPI diberi kebebasan untuk bergabung dengan partai politik.Termasuk saya. Setelah gagal menjadi Sekjen Golkar, saya diajak Pak Taufik Kiemas bergabung di PDIP. Jadi saya termasuk yang beruntung bergabung dengan KNPI," katanya.
Ia mendukung Aziz membentuk Korps Alumni KNPI, apalagi untuk memajukan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari menjelaskan bahwa logo Korps Alumni KNPI yang menggambarkan seseorang membawa obor adalah agar Korps Alumni KNPI dapat menjadi penerang dalam kehidupan berbangsa.
Sedangkan lingkaran berbentuk bulat melingkar dengan warna merah dan putih melambangkan Korps Alumni KNPI merupakan forum kebangsaan.(bh/yun) |