Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Thailand
Demonstran Thailand Tetap Ingin Jatuhkan PM
Wednesday 04 Dec 2013 00:21:24
 

Demonstran Thailand.(Foto: Ist)
 
BANGKOK, Berita HUKUM - Para pengunjuk rasa Thailand menerobos masuk ke kantor Perdana menteri setelah Polisi mencabut rintangan jalan dari luar kantor-kantor pemerintah dan polisi. Suasana di ibukota Bangkok dilaporkan tenang setelah dicabutnya rintangan jalan yang dilakukan menyusul bentrokan akhir pekan lalu dan Senin (2/12).

Namun di tengah mengendurnya ketegangan, pemimpin demonstrasi Suthep Thaugsuban bertekad akan tetap melakukan aksi dan menggeser Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Shinawatra menolak tuntutan para pengunjuk rasa untuk mundur. Ia mengatakan ia terbuka untuk perundingan namun seruan untuk mengganti pemerintah dengan dewan yang ditunjuk merupakan langkah ilegal dan tidak konstitusional.

Seperti 'Karnaval'

Unjuk rasa yang dimulai tanggal 24 November lalu berjalan damai sampai berubah menjadi kekerasan Sabtu lalu.

Para pengunjuk rasa berupaya merusak perintang jalan dan menyerbu kantor perdana menteri.
Polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata dan meriam air dalam upaya untuk membubarkan demonstran.

Namun wartawan BBC di Bangkok, Jonah Fisher, mengatakan polisi menurunkan kawat berduri dan perintang jalan Selasa (3/12) pagi dan mengumumkan para demonstran diizinkan masuk ke dalam kantor-kantor pemerintah.

Para demonstran membunyikan peluit dan mengibarkan bendera dan suasana seperti layaknya 'karnaval', lapor kantor berita AFP.(BBC/AFP/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Thailand
 
  Pemilu Thailand: Pemilih Muda Ingin Ada Perubahan Mendasar
  Demonstrasi Thailand: Mengapa Kaum Muda Memimpin Aksi Besar-besaran dan Bersedia Melawan Hukum?
  Mahasiswa Tuntut Perdana Menteri Thailand Turun dan Reformasi Monarki, 'Ganyang Feodalisme,Hidup Rakyat!'
  Mengapa Pemilu Thailand Diwarnai 'Keganjilan'? Media dan Peretas Pun Dituding
  Sempat Hidup Mewah, Mantan Biksu Thailand Divonis Penjara Lebih 100 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2