Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kemenkumham
Denny Indrayana: Diharapkan PNS yang Berkualitas dan Profesional Dapat Tercipta
Monday 26 Nov 2012 22:18:38
 

Wamenkum HAM, Denny Indrayana.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Antusias mahasiswa yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun ini masih cukup tinggi. Mereka pun rela menghabiskan uang puluhan sampai ratusan juta rupiah agar menjadi PNS. Memang untuk menjadi PNS sekarang masih menjadi primadona di berbagai daerah dan bukan saja di ibu kota Jakarta.

Dari 1.815 calon mahasiswa yang mengikuti ujian masuk UMK 2012, sebanyak 624 pendaftar (34,38 persen) mendaftar di program studi (Progdi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Progdi lain di UMK yang diminati calon mahasiswa, yaitu Manajemen (236 pendaftar), Akuntansi (165), Teknik Informatika (165), Sistem Informasi (150), dan bahasa Inggris (121).

Tetapi dalam berbagai tes yang sudah dilakukan, ternyata masih banyak terjadi penyimpangan seperti memberikan sejumlah uang kepada panitia pelaksana agar mereka lulus tes menjadi CPNS.

Nah, oleh sebab itu dalam sebuah tayangan sebuah televisi swasta, diangkatlah pembahasan tentang PNS, yang berjudul "Seleksi PNS Bersih".

Hadir juga dalam acara dialog itu, Wamenkum HAM Denny Indrayana yang menjelaskan beberapa paparan tentang beberapa penyimpangan dalam proses tes CPNS.

Denny mengatakan, dalam setiap pelaksanaan CPNS seharusnya kita harus mewaspadai tehadap berbagai setoran yang akan dilakukan dalam setiap pelaksaan CPNS, dan kita harapkan nihil setoran.

“Kita akan upayakan ini benar-benar proses ‘CPNS’ calon pegawai nihil setoran,” kata Denny.

Bahkan dalam proses CPNS , Denny menjamin bahwa akan bersih dari KKN, dan untuk setiap oknum yang melakukan pencalonan dalam proses ujian tersebut akan ditindak tegas.

“Maka kita harus menjaga agar setiap proses ujian CPNS benar-benar berjalan bersih, dan kapan perlu selama proses ujian tersebut saya akan ikut memantau langsung agar para pengikut ujian yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan sistem penghukuman yang semestinya,” tegasnya.

Lanjutnya, penyelenggaraan tes CPNS juga harus dibuat sedemikian rupa, agar bebas dari KKN, kecurangan, kebocoran soal, dan main duit.

Untuk itu, setelah selesai ujian, lembar jawaban harus dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kotak yang disegel, dan selanjutnya dibawa ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk di-scan dan dipindai. Hasil ujian tersebut nantinya diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing instansi untuk diumumkan dan tembusan ke Menteri PAN-RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dulu sering terjadi di setiap daerah.

Denny juga berharap, dengan adanya seleksi yang fair/transparan ini, ke depan anak-anak Indonesia lebih giat lagi belajar, dan tidak menggantungkan pada koneksi pejabat, yang dulu bisa dibayar untuk menjadi CPNS. Tinggalkan perbuatan yang tidak baik dan tidak mendidik anak bangsa, kita harus percaya bahwa penerimaan CPNS tahun ini bersih dari KKN.

Semoga dengan terselenggaranya seleksi CPNS yang transparan, pemerintah mendapatkan PNS yang berkualitas dan profesional dalam bekerja serta menjadi birokrat cerdas, bersih dan dapat melayani kepentingan masyarakat Indonesia.

"Kita harapkan agar PNS yang berkualitas dan Profesional dapat kita ciptakan dalam setiap seleksi CPNS," pungkasnya.(bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kemenkumham
 
  Menkum HAM RI Dr. Andi Agtas Silaturahmi di Kota Palu, Hadir Advokat Rakyat Agus Salim
  Menkumham Yasonna Laoly Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Lintas Budaya
  Indonesia dan Belanda Kerjasama Perangi Kejahatan Transnasional
  Ditjen Imigrasi Kemenkumham Perketat Sistem Penerbitan Paspor demi Cegah TPPO dan Calon PMI Non-prosedural
  Legislator Pertanyakan Penunjukan Dirut PT Krakatau Steel Jadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2