JAKARTA, Berita HUKUM - Densus Antiteror 88 Mabes Polri berhasil mengerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan di Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, sejak Selasa (31/12/2013) malam hingga selasa shubuh dan akhirnya berhasil menembak mati 6 tersangka Teroris dan meleumpuhkan seorang diantaranya.
Diduga sementara, sekelompok teroris yang tinggal di kontrakan tersebut, sebelumnya sudah sejak lama di intai dan diikuti gerak geriknya, dan dalam penggerebekan yang berlangsung hampir 8 jam. pada awal mula satu di antaranya lebih dulu tewas ditembak ketika mencoba kabur, sementara satu lagi ditangkap, dan 5 lagi yang tidak mau menyerah dan terus melakukan upaya perlawanan juga tewas dan meregang nyawa di dalam kamar mandi kontrakan tersebut.
Kelima kantung jenazah terduga teroris, langsung dievakuasi dari rumah kontrakan mereka yang digerebek Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri, ke RS Sukanto Kramat Jati untuk segera di aoutopsi. dengan mengendarai 3 mobil ambulans.
"Tim DVI mengevakuasi korban hari ini 5 (jenazah), tadi malam kita evakuasi 1 (jenazah) untuk identifikasi," Kabiddokes Polda Metro Jaya diganti Kombes Pol Hariyanto di RS Polri, Rabu (1/1).
Dirumah kontrakan berukuran 10 x 12 meter milik Ibu Zainab tersebut sudah hampir 3 bulan para tersangka Teroris ini bersembunyi dan merancanakan aksi-aksi terornya, dimana rumah tersebut agak tersembunyi dan dekat rimbunan pohon bambu berlokasi di ujung Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten
Dugaan sementara, ke semua tersangka yang tewas merupakan pelaku teror maut selama ini merupakan jaringan pelaku aksi penembakan anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Vihara Ekayana di Jakarta Barat. Mereka merupakan jaringan kelompok Abu Umar, yakni Nurul Hak dan Fauzi, sejauh ini wartawan masih menunggu informasi resmi dari Mabes Polri.(bhc/put) |