JAKARTA, Berita HUKUM - Siang ini, aksi demo yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mengusut kasus dana bantuan sosial di Provinsi Sulawesi Selatan yang tahun anggarannya 2008 berlangsung di depan gedung KPK, jalan HR Rasuna Said Kav C-1 Setiabudi - Jakarta Selatan, Senin (05/11).
Belasan massa yang menamakan dirinya Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Extra Demokrasi (KOMMED), mengungkapkan bahwa dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dari Rp 151 miliar dana Bansos tersebut ditemukan penyaluran dana sebesar Rp 37,082 miliar untuk 926 lembaga yang tidak bisa diyakini kewajarannya.
"KPK harus segera mengusut korupsi berjamaah di sulawesi selatan tersebut. Kami mengutuk keras tindakan korupsi dana bansos sulsel yang diotaki oleh oknum pemerintah sulsel," kata Ryan Permana dalam orasinya.
Selain itu, KOMMED mendesak KPK untuk mengambil alih pengusutan kasus korupsi dana bansos sulsel, dan mereka juga mendesak KPK untuk mengusut tuntas APBD Sulsel tahun 2010 - 2011 tentang pengadaan mobil moko yang terindikasi kuat dikorupsi oleh oknum pejabat Sulsel dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk bersama-sama memantau hingga selesai dengan tuntas.(bhc/mdb) |