Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Muhammadiyah
Di Hadapan 5.000 Mahasiswa Baru UMY, Haedar Sampaikan 4 Kriteria Menjadi Generasi Khaira Ummah
2019-08-28 12:09:27
 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir saat acara MATAF UMY.(Foto: Istimewa)
 
BANTUL, Berita HUKUM - Masa Ta'aruf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MATAF UMY) merupakan acara tahunan UMY sebagai bentuk orientasi awal bagi mahasiswa baru UMY. Pada tahun 2019 ini MATAF UMY diadakan pada hari Senin (26/8) hingga Rabu (28/8). Pembukaan Mataf pada Senin (26/8) di Sportorium UMY mengangkat tema 'Milenial Islam Berkemajuan, Harmonikan Indonesia'.

Acara yang dihadiri sejumlah 5.062 Mahasiswa Baru ini dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Rektor UMY, Gunawan Budiyanto.

Haedar memberikan pesan dalam sambutannya bahwa sebagai mahasiswa seharusnya menjadi manusia yang khairu ummah atau sebaik-baiknya umat.

"Anak-anakku sekalian, kalian berada di lingkungan kampus dan organisasi Islam (Muhammadiyah) yang ingin mendidik anak-anak negeri dan generasi umat untuk menjadi khaira ummah, menjadi umat terbaik. Sebagaimana hal itu menjadi semangat Muhammadiyah, kuntum khaira ummah ukhrijat linnas. Jadilah generasi umat yang terbaik," jelasnya.

Dalam pesannya disampaikan ada 4 kriteria menjadi generasi khaira ummah, yaitu pertama, umat yang terbaik adalah orang-orang yang memiliki karakter akhlak karimah (akhlak mulia) yaitu baik, jujur, terpercaya, dan menjadi orang yang tau mana yang baik dan buruk. Kedua, khaira ummah adalah umat yang memiliki sifat atau karakter cinta ilmu dan cinta profesi. Sebagaimana dalam ayat Al-Qur'an Surat Al-Alaq adalah iqra' atau menyeru untuk membaca. Bagaimana agar umat bisa menjadi generasi yang biasa membaca, menulis, berpikir, berani menguasai ilmu hal itulah yang dinamakan generasi iqra'. Di kampus ini, sejak awal mahasiswa diharuskan menjadi generasi iqra' dan mengikuti generasi tradisi literasi.

"Ketiga, orang yang memiliki manfaat dalam kehidupannya. Khairunnas anfaahum linnas, orang terbaik adalah orang yang memberi manfaat bagi orang lain, manfaat bagi keluarganya, manfaat bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara, bahkan kemanusiaan semestinya. Keempat, umat yang terbaik adalah orang yang bermakna di dunia dan di akhirat. Karena bekal terbaik adalah amal sholeh dan jadilah generasi yang sholeh dan sholehah," tegas Haedar lagi.

Sementara itu, Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, menyampaikan bahwa mahasiswa baru seharusnya bangga untuk masuk di UMY karena memiliki banyak prestasi diantaranya 100 perguruan terbaik di Indonesia, nomor 1 dari 166 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Selamat datang di kampus Muda Mendunia, Unggul dan Islami para mahasiswa baru, para calon pemimpin bangsa masa depan! Kuliah di UMY membutuhkan satu spirit yang berbeda dengan komitmen yang berbeda, yaitu adanya pembelajaran jarak jauh dengan akses yang disediakan oleh kampus, yaitu adanya sistem e-learning. Belajarlah dengan baik dan jadilah bagian dari mahasiswa yang berprestasi," tutupnya.(BHPUMY/sofia/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Muhammadiyah
 
  Kalender Hijriah Global Tunggal: Lompatan Ijtihad Muhammadiyah
  Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
  Tiga Hal yang Perlu Dipegang Penggerak Persyarikatan Setelah Muhammadiyah Berumur 111 Tahun
  106 Tahun Muhammadiyah Berdiri Tegak Tidak Berpolitik Praktis, Berpegang pada Khittah
  Siber Polri Tetapkan A.P Hasanuddin sebagai Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Muhammadiyah
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2