Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilkada
Di Putaran ke Dua, PKS Berharap Dua Partai Islam Lain Dukung Anies-Sandi
2017-04-03 06:39:47
 

Ilustrasi. Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.(Foto: @JktMajuBersama)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, berharap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berbalik mendukung Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Apalagi keduanya merupakan partai yang berbasis Islam, seperti halnya PKS. Maka kata Sohibul, hal yang wajar jika pihaknya mengharapkan dukungan dari PPP dan PKB.

"Tentu kami hormati sikap PPP dan PKB, tiap partai punya pertimbangan politik masing-masing. Walau tentu kami berharap teman,teman PPP dan PKB sebaiknya mendukung Paslon nomor urut tiga," harap Sohibul Iman, saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (29/3).

Menurut Sohibul, pada putaran pertama kedua partai tersebut memilih untuk tidak mendukung Paslon nomor urut dua, yaitu Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Kata Sohibul, baik PPP maupun PKB memiliki alasan yang sama, yakni menginginkan adanya perubahan.

Maka mereka memutuskan untuk mengusung Paslon Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)- Sylviana Murni, bukan mendukung pejawat. "Keinginan mereka sama dengan kami para pendukung paslon tiga. Logika sederhana kami tentu keinginan perubahan itu di putaran kedua mestinya dibuktikan dengan mendukung paslon nomor urut tiga," tambahnya.

Kendati demikian, Sohibul menyatakan, pihaknya tidak bisa mengarahkan kepada mereka, meski sesama partai Islam. Tak hanya itu, PKS juga menghormati pilihan politik masing-masing. Akan tetapi Sohibul cukup optimistis Paslon Anies-Sandi bakal memenangkan pertarungan babak final Pilkada DKI Jakarta 2017 pada pertengahan April nanti.

Sementara, Tiga partai politik yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan rapat internal yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan pada, Jumat (31/3) malam lalu. Tiga partai tersebut yaitu Partai Gerindra, PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Presiden PKS, Sohibul Iman juga mengatakan salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat kali ini adalah soal penguatan aspek pengawasan di tempat pemungutan suara atau TPS pada hari pencoblosan.

"Berdasarkan pengalaman di putaran pertama, maka Gerindra, PKS dan PAN akan sama-sama memperkuat pengawasan di TPS-TPS. Nanti PAN juga akan ikut di sana. Karena kita semua punya keinginan Pilkada DKI putaran kedua ini harus berlangsung demokratis, tidak boleh ada kecurangan," kata Sohibul.

Soal strategi apa yang akan digunakan di putaran kedua Pilkada DKI ini, Sohibul pun enggan menjawabnya dengan detail. Dia hanya menjelaskan kubu pendukung Anies-Sandi akan melanjutkan strategi yang mereka sudah lakukan di putaran pertama sebelumnya.

"Ya kan sudah jelas tagline-nya 'Menuju Jakarta Yang Maju Kotanya, dan Bahagia Warganya', berarti seluruh hal dari pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi itu kami bahas di rapat tadi," kata Sohibul.(ali/br/republika/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2