AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Sempat tersiar kabar bahwa Google mencaplok perusahaan pesan instan WhatsApp, tapi berita itu segera ditampik oleh pihak yang bersangkutan.
Kepala pengembangan bisnis WhatsApp Neeraj Arora menuturkan pada AllThingsD di AS bahwa perusahaannya tidak sedang terlibat pembicaraan akuisisi dengan Google.
Sebelumnya, menurut berita yang pertama kali dilansir situs Digital Trends.com Selasa (9/4), WhatsApp telah berdiskusi soal pembelian itu selama "empat atau lima minggu".
Arora menolak berkomentar lebih lanjut. Namun, tersiar kabar CEO WhatsApp Jan Koum kemungkinan akan memberi penjelasan lebih detail soal rumor ini , pada sebuah konferensi minggu depan.
Sebelumnya, pada Desember 2012, WhatsApp juga pernah dikabarkan bakal dibeli Facebook.
Didirikan tahun 2009, WhatApp telah menjelma menjadi salah satu aplikasi mobile paling populer di dunia. Formula andalannya adalah pengiriman pesan antar platform, termasuk teks, foto, video, audio, dan data lokasi.
Aplikasi WhatsApp tersedia untuk platform Android, BlackBerry, iOS, Symbian, dan Windows Phone. Aplikasi ini kabarnya memiliki sekitar 100 juta pengguna yang tersebar di 250 negara.(trd/bhc/rby) |