Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Dikit-dikit Tanya Megawati, Ini Ledekan Politisi Golkar Untuk Jokowi
Sunday 27 Apr 2014 15:26:15
 

Kartun sindiran untuk Jokowi yang beredar di dunia maya. (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Politisi senior Golkar, Yoris Raweyai, menyindir perilaku capres PDI Perjuangan Jokowi yang selalu mengatakan 'tanya ibu Megawati' ketika ditanya berbagai isu-isu terkait pencapresan dirinya maupun masalah bangsa.

Hal tersebut dilontarkan Yoris dalam acara diskusi politik 'Membaca Gaya Kepemimpinan Capres dan Mencari Sosok Capres Ideal' di hotel Grand Alia, Cikini Jakarta Pusat yang diselenggarakan Emrus Corner.

Saat itu, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing memaparkan empat isu seksi yang bisa mendongkrak suara capres. Satu diantaranya adalah persamaan hak perempuan. Yoris pun menanggapinya dan mengatakan isu persamaan perempuan sudah dilakukan Jokowi terlebih dulu.

"Kalau mendorong persamaan hak perempuan, itu sudah dilakukan Jokowi. Karena selalu tanya ibu Megawati," cetus Yoris, Minggu (27/4).

Sebelumnya, kritik supaya Jokowi jangan terlalu sering bertanya ke Megawati juga pernah dilontarkan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad. Saat itu, Herdi mengingatkan sikap Jokowi yang seperti itu bisa menimbulkan tafsir Jokowi sebagai boneka Megawati.

"Capres itu jawabannya harus tegas. Tidak semuanya ke ibu Mega. Itu bisa menimbulkan tafsir di masyarakat, ini capres beneran atau capres boneka," kata Herdi.(tribunnews/dsp/abs/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2