Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Dikjar Langsa Pelihara Wartawan Begundal
Tuesday 16 Jul 2013 17:43:31
 

Kondisi fisik bangunan Sekolah Dasar Negeri 13 Langsa.(Foto: BeritaHUKUM.com/kar)
 
ACEH, Berita HUKUM - Dinas Pendidikan dan pengajaran (Dikjar) Kota Langsa, Pelihara Wartawan Begundal untuk membeking (membeg) Wartawan lain agar tidak menulis tentang Kinerja pejabat pada dinas pendidikan tersebut.

"Para Wartawan begundal tersebut baru muncul, jika ada Wartawan lain Mulai mengusik kenerja para pejabat pada Instansi tersebut, seperti yang di alami awak BeritaHUKUM.com terkait berita Proyek Dikjar Langsa Sarang KKN.

"Oknum wartawan yang Bernama B Wan dari Harian berita Sore tersebut, mengaku memiliki paket proyek pada Sekolah Negeri 13 Matang Slimeng kecamatan Langsa Barat.

"B Wan dengan menggunakan No Henfon +6281263669263, melalui SMS menuliskan saya dapat laporan dari Idra Dikjar Proyek saya punya kantin SD 13, besinya tidak cocok RAB, pa dah Lihat ke lapangan, besi berita dan kalau mau nulis harus komfirmasi Sama pihak pelaksana, jangan asal tulis dan memang kalau mau nulis jangan tanggung, dari b wan Wartawan berita sore, tulis wartawan tersebut, Selasa (26/7).

"Para Wartawan begundal tersebut dipelihara Dikjar langsa untuk mengatur Oknum Wartawan Rp 50.000, bahasa yang di tuliskan b wan dalam pesan singkat SMS yang di kirim pada awak media ini, dengan bahasa konfirmasi pihak pelaksana, dan jawabannya sudah pasti Lembaran Rp 50.000.

"Sementara Alyndra Jaya ST, selaku PPTK proyek pada bidang bina program dinas pendidikan dan pengajaran Kota Langsa, saat di konfirmasi ulang terkait berita yang tayang di BeritaHUKUM.com, mengatakan tidak ada undang undang yang mengharuskan plang proyek harus ada volume kegiatan dan jumlah anggaran yang akan di gunakan serta langsung mematikan HP nya.

"Setelah awak media ini menelpon kembali namun tidak di respon, lalu mengirimkan pesan singkat melalui SMS, dan dibalas dengan kata-kata, Maksud Ente apa ??, dengan singkat.(bhc/kar)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2