JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Terjangan air laut pasang (rob) yang melanda Jakarta Utara, membuat Festival Teluk Jakarta, sepi pengunjung. Lokasi acara yang digelar di Jetsky Cafe Pantai Mutiara, Pluit, Sabtu (26/11) ini, tergenang hingga sebetis orang dewasa. Apalagi, air laut masuk hingga panggung tempat acara.
Air laut mulai luber ke daratan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Dapat dikatakan bahwa acara yang diselengarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta gagal total, akibat tidak banyaknya pengunjung yang datang.
Menurut Kasie Atraksi Event Disparbud DKI Jakarta, Rus Suharto, sepinya pengunjung disebabkan isu jebolnya tanggul. Padahal, air yang menggenangi jalan adalah fenomena yang biasa terjadi di wilayah pesisir pantai. Namun, pihaknya tetap menggelar acara terus berjalan hingga Minggu (27/11) besok.
Sementara itu, Wakil Camat Penjaringan, Martua Sitorus mengatakan, naiknya permukaan air laut sehingga menimbulkan rob adalah siklus alam yang harus biasa terjadi. Untuk menanggulanginya, pihak Pemprov DKI sepanjang bibir pantai wilayah ini telah dipasang tanggul sepanjang 4 kilometer dan ketinggiannya 1,5 meter.
"Rob di wilayah Kecamatan Penjaringan saat ini, tidak ada yang sampai parah atau masuk ke dalam rumah. Paling hanya menggenangi jalan setinggi betis orang dewasa. Tapi memang genangan itu tetap saja membuat warga malas mendatangi lokasi festiva," ujarnya.
Sebagamana diketahui, Festival Teluk Jakarta ini berlangsung selama dua hari, yakni 26-27 Nopember 2011. Festival bertema "Pelangi Teluk Jakarta" ini berlangsung mulai pukul 08.00-21.00. Acara ini menyajikan kegiatan berbagai kesenian serta lomba serta atraksi lainnya.(bjc/irw)
|