Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Aceh
Dinkes Aceh Utara Diminta Tidak Lagi Mengurusi Masalah Proyek
Sunday 16 Jun 2013 00:14:46
 

Diskusi Warung Kopi (DWK) dengan tema arti penting penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, yang digelar di Coffe House 55 Kota Lhokseumawe.(Foto: BeritaHUKUM.com/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Muhammad Usman, fasilitator Sekolah Demokrasi Aceh Utara (SDAU) mengatakan akan membangun sebuah jaringan untuk mengadvokasi kebutuhan publik, antara lain mengenai isu kesehatan di dalam Kabupaten Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe.

"Sebab, isu kesehatan adalah sangat penting untuk kemajuan sebuah daerah," demikian disampaikan Muhammad Usman atau yang akrab disapa Osama, dalam diskusi warung kopi (DWK) dengan tema arti penting penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, yang digelar di Coffe House 55 Kota Lhokseumawe, dengan narasumber utama Muhadi dari Jaringan Sipil Peduli Pelayanan Publik (JSP3) serta Arbiansyah, SKM, MKM dari Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Hasil dari diskusi ini nantinya, sambung Osama, juga akan disampaikan kepada pihak pemerintah Aceh Utara untuk perubahan dalam kebijakan kesehatan kedepan.

Zulfikar SH, perwakilan JSP3 dalam paparannya menyebutkan ada 18 indikator SPM di bidang kesehatan yaitu, 14 indikator berada pada pelayanan dasar, 2 indikator pada pelayanan kesehatan rujukan, 1 indikator berada pada penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB), serta 1 indikator disumbangkan oleh promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal tersebut sesuai dengan Kepmenkes RI No.828/Menkes/SK/IX/2008, tambahnya, harapan besar agar Dinkes Aceh Utara bisa memaksimalkan capaian 18 Indikator SPM kesehatan dalam tahun 2014 kedepan, sebagai SKPD yang bertanggungjawab dalam mengeksekusi program kesehatan. Kemudian, Dinkes harus lebih proaktif untuk perbaikan mutu kesehatan di Aceh Utara.

"Kedepan diharapkan dinas kesehatan Aceh Utara tidak lagi mengurusi masalah tender proyek dan lebih fokus untuk perbaikan SPM, pungkas Zulfikar.

Diskusi kesehatan ini mendapat respon positif dari pemerintah setempat. Sebagaimana disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Aceh Utara, Iskandar Dewantara, pemerintah akan membantu proses pengawalan 18 SPM ini, serta berharap pengawalan dari elemen sipil kedepan agar semua proses berjalan dengan baik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Bappeda Aceh Utara, Mahdalena berserta perwakilan dari Dinkes Kota Lhokseumawe.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Aceh
 
  Dapil 1 di Aceh Besar Banda Aceh Tgk. Mustafa Pecah Telor Hantar Wakil PDI-Perjuangan
  Hina Rakyat Aceh Secara Brutal, Senator Fachrul Razi Kecam Keras Deni Siregar
  Eks Jubir GAM Yakin Aceh Aman Jelang HUT GAM dan Pemilu 2019
  Mendagri: Jangan Menyudutkan yang Berkaitan dengan Dana Otsus
  Wabup Aceh Utara Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2