JAKARTA, BeritaHUKUM - Sebanyak 198 nama calon legislatif sementara dari Partai Bulan Bintang mengalami revisi. Selain itu, Partai Bulan Bintang (PBB) juga mengurangi 2 orang Calegnya. Sehingga, partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini hanya mengisi 550 caleg. Yang sebelumnya, berjumlah 552 caleg. Sedangkan jumlah yang tersedia adalah 560 kursi.
Menurut Sekjen PBB BM Wibowo, perubahan dan pengurangan ini terjadi karena adanya validasi kembali berkas para caleg, dan ditemukan ada Caleg yang tidak memenuhi persyaratan, meninggal dunia, pindah Dapil, ataupun mengundurkan diri.
"Jumlah itu dengan komposisi 347 laki, 203 perempuan, berarti 37 persen keterwakilan perempuan," kata Wibowo saat ditemui wartawan usai menyerahkan berkas perbaikan DCS (Daftar Caleg Sementara) di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (22/5).
Selain itu, terdapat perubahan pada nomor urut 1. Seperti pada Dapil Jabar I, yang sebelumnya ditempati Susno kini digantikan oleh anak kandungnya Liliana Ermaningtyas, Dapil X Jabar, Dapil Jateng I, Dapil Jateng IX, Dapil Gorontalo, dan perubahan terjadi di Dapil Maluku.
"Ada perubahan nomor urut 1, itu berubah di 8 dapil. Misalnya Pak Susno (Susno Duadji-red), dan nomor urut 1 di Gorontalo undur diri, ada juga di Semarang juga karena tidak diizinkan," ujar Wibowo.
Dijelaskan Wibowo, dalam DCS revisi ini juga terdapat nama-nama baru sebanyak 16.9 persen. Salah satunya, muncul nama Prio Sambada yang merupakan bekas asisten Gus Dur.
Partai yang didominasi warna hijau ini membawa berkas DCS yang dikemas dalam 6 box besar berwarna hijau dan 2 box besar berwarna bening. Penyerahan hasil revisi DCS ke kantor KPU kali ini diantar langsung oleh Sekjen BM. Wibowo bersama jajaran partai lainnya.(bhc/riz) |