NEW DELHI (BeritaHUKUM.com) – Israel menyatakan bahwa diplomat mereka di India dan Georgia menjadi sasaran sejumlah serangan bom. Di ibu kota India, New Delhi, kendaraan kedutaan Israel meledak di kawasan yang dijaga ketat dan melukai istri seorang diplomat. Televisi India menayangkan gambar mobil yang terbakar di luar kedutaan Israel.
Para pejabat Israel mengatakan, upaya serangan juga terjadi dengan sasaran mobil seorang diplomat Israel di ibu kota Georgia, Tbilisi. Sedangkan para pejabat di Georgia menyatakan bahwa bahan peledak ditemukan di bawah kendaraan mobil diplomat namun kemudian berhasil dijinakkan.
Kedubes Israel di India—dengan beberapa lapis penjagaan petugas keamanan— terletak di kawasan yang memang dijaga ketat di pusat Delhi, tak jauh dari kediaman resmi Perdana Menteri Manmohan Singh. David Goldgfarb, juru bicara kedutaan Israel di Delhi, mengatakan belum ada rincian mengenai pelaku penyerangan itu.
Kementrian luar negeri Israel mengecam serangan itu dan mengatakan Israel mampu melacak siapa yang bertanggung jawab. Pakar forensik dan sejumlah anggota tim gegana tengah memeriksa mobil yang meledak tersebut. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Menurut laporan BBC, Senin (13/2), polisi menutup daerah di seputar tempat kejadian. Serangan terjadi di tengah peringatan kematian dua pemimpin Hisbullah, Imad Mughniyeh dan Abbas Mussawi.
Mugniyeh tewas dalam bom mobil di Damaskus, Suriah, Februari 2008 sementara Mussawi, tewas akibat serangan misil Israel tahun 1992. Hisbullah menyalahkan serangan itu pada Israel. Iran baru-baru ini juga menuding Israel berada di balik serangkaian serangan terhadap ilmuwan nuklir mereka.(sya)
|