Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Greenpeace
Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Temui Presiden SBY
Thursday 14 Jun 2012 04:07:57
 

Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Kumi Naidoo (kiri) dan Presiden SBY (kanan) (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Direktur Eksekutif Greenpeace Internasional Kumi Naidoo temui Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono hari ini di Jakarta, belum lama ini, untuk menyampaikan dukungan Greenpeace terhadap komitmen Presiden untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26%, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga 7% tiap tahunnya.

“Pertemuan dengan Presiden berlangsung sangat baik dan konstruktif. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai tujuan yang sama, yakni perlindungan lingkungan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Naidoo.

“Kami berharap pertemuan ini menjadi fondasi bagi keterlibatan bersama antara pemerintah, Greenpeace dan segenap masyarakat sipil demi memastikan tercapainya kemajuan dalam visi Presiden Yudhoyono akan adanya masa depan hijau di Indonesia.”

“Greenpeace mendukung moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan yang kini diterapkan dan dalam pertemuan ini kami meminta kepada Presiden untuk memperpanjang moratorium, serta memastikan ini bisa efektif dalam melindungi hutan Indonesia dan masyarakat yang bergantung kepadanya,” imbuh Naidoo.

Sementara itu Nur Hidayati, Kepala Greenpeace Indonesia menyatakan: “Ini adalah sinyalemen positif dari Presiden Yudhoyono sebagai pemimpin dari salah satu negara demokrasi terbesar dunia, dimana beliau bersedia menyediakan waktu untuk bertemu masyarakat sipil dan menyatakan komitmen menjamin kebebasan berkumpul dan mengeluarkan pendapat masyarakat sipil serta berlanjutnya demokrasi di Indonesia.”

Greenpeace juga mengucapkan selamat kepada Presiden atas posisinya sebagai salah satu dari tiga Eminent Person PBB untuk agenda Pembangunan Milenium pasca 2015 setelah Konferensi Bumi Rio+20.
“Kami berharap bahwa kepemimpinan Presiden SBY pada masa yang akan datang untuk mendorong pembangunan global sejalan dengan arah pembangunan yang lebih lestari”, kata Nur Hidayati.

Dalam kesempatan ini Greenpeace juga mengundang presiden untuk berkunjung ke kapal Rainbow Warrior yang akan berlabuh di Rio de Janeiro dalam rangka Konferensi Bumi Juni ini. Presiden juga menyambut rencana Rainbow Warrior untuk mengunjungi Indonesia tahun depan. (bhc/rls/rat)



 
   Berita Terkait > Greenpeace
 
  KPK Adukan 'Laser Hijau' Greenpeace ke Polisi, ICW: Otoriter
  Bukan Hanya Jerat dan Peluru yang Membuat Harimau Punah
  Menyelamatkan Hutan Kita dengan Moratorium
  Terima Kasih Telah Turut Melindungi Bumi Kita
  Menjadi Pewarta Lingkungan Bersama Greenpeace
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2