JAKARTA, Berita HUKUM - Hartati Murdaya, sebagai pengusaha yang memiliki unit usaha yang tidak sedikit, mengutarakan kekhawatirannya soal pegawai di perusahaannya terkait penahannya. Pasalnya, bila tersangka kasus Buol itu ditahan, tentunya Hartati tidak lagi mampu mengurusi secara langsung unit-unit usahanya.
"Saya hanya sedih begitu banyak orang yang hidupnya tergantung pada saya. Bagaimana kelanjutannya saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini segera berakhir", papar Hartati kepada pewarta, Rabu (12/09).
Bekas pengurus Demokrat itu pun membantah bahwa dirinya memberikan suap Rp3 miliar kepada Bupati Buol. KPK memutuskan penahanan Bos PT HIP dan CCM tersebut selama 20 hari ke depan, usai disangkakan pasal 5 ayat (1) huuf a dan b atau pasal 13 Undang - Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi.
Sambil diantar menuju rutan KPK, Hartati menahan isak tangisnya di atas kursi roda.(bhc/frd)
|