JAKARTA, Berita HUKUM - Duta Besar (Dubes) Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev gelar acara buka puasa bersama belasan jurnalis, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada, Kamis (15/6) lalu.
Acara ini diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII).
DubesTamerlan mememberikan sambutan untuk memperkenalkan banyak hal tentang negara Azerbaijan. Menurutnya, negara yang luas wilayah 86.600 kilometer persegi, dan bertetangga dengan Iran, Armenia, Georgia, dan Rusia, ini merupakan negara sekuler.
"Mayoritas penduduknya muslim, tapi ini negara sekuler," kata Tamerlan, di sesi tanya jawab dengan awak media.
Dalam kesempatan tersebut, Tamerlan juga mengapresiasi Indonesia selaku negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Tamerlan mengatakan hubungan diplomatik dengan Indonesia merupakan mitra penting bagi Azerbaijan. Azerbaijan mulai membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tahun 1992, setahun setelah negeri itu merdeka.
"Hubungan diplomatik Azerbaijan dimulai tahun 1992, Indonesia merupakan mitra strategis kami, kedua (2) negara sangat mempunyai potensi besar meningkatkan kerja sama berbagai bidang," ungkapnya.
Terkait konflik negaranya dengan Armenia. Menurutnya, apa yang dilakukan Armenia dengan menginvasi Azerbaijan adalah kejahatan. "Kami berkomunikasi dengan beberapa negara dengan beberapa pertemuan, Azerbaijan menginginkan stop invasi dari Armenia," tegasnya.
Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri oleh sekertaris 1 bagian politik dan ekonomi, Rusian Nasibov dan Nihab, bendahara kedutaan Azerbaijan.(bh/mn) |