JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam rangka mendukung Visit Aceh sebagaimana dicanangkan Gubernur Aceh pada 11 November 2012 lalu, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Aceh Timur ambil bagian dalam pelaksanaan Pameran Pasar Aceh.
Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, T. Setia Budi mengatakan, melalui pagelaran ini akan lebih mengenalkan lebih dekat tentang Aceh kepada masyarakat Indonesia. “Lewat pasar Aceh ini masyarakat Indonesia akan lebih mengenal seni, budaya, kerajinan dan aneka kuliner yang ada di Aceh dan melalui Pasar Aceh ini dapat mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke Aceh,” ungkapnya
Ketua Dekranas Kabupaten Aceh Timur, Ny. Fitriani Binti Darwis didampingi Kabag Ekonomi Setdakab Aceh Timur, Dr. Maimun, SE.Ak, MS.i melalui pesan elektroniknya Sabtu (13/4) mengatakan, bahwa keikutsertaan Kabupaten Aceh Timur pada pagelaran Pasar Aceh ini guna memperkenalkan hasil kerajinan masyarakat Kabupaten Aceh Timur kepada masyarakat luas.
“Pada Pameran Pasar Aceh ini kita membawa kerajinan-kerajinan tangan dan aneka makanan khas hasil karya masyarakat Kabupaten Aceh Timur untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Disebutkan kerajinan masyarakat Aceh Timur tidak kalah bersaing dengan kerajinan dari Kabupaten/Kota di Aceh hal ini terbukti pada malam pembukaan atau hari pertama Pameran Pasar Aceh kerajinan Tieka Duk Motif terawang produksi dari Desa Matang Gleum Kecamatan Peureulak menjadi primadona Stand Kabupaten Aceh Timur.
"Sejak dibukanya stand ini banyak para pengunjung meminati hasil kerajinan tersebut," pungkasnya
Acara tersebut digelar oleh Yayasan Kuning Hijau bertempat di Pintu satu Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta yang dibuka secara resmi pada Jum’at kemaren (12/4), Pameran yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh ini direncakanan berlangsung selama tiga hari.(bhc/sul) |