Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jakarta
Eki Pitung Menolak Kebijakan Penggusuran yang Tidak Memanusiakan Warga Rawajati RT 09
Saturday 13 Jun 2015 06:27:48
 

Eki Pitung (tengah) Ketua Bamus Betawi dan juga DPP PPM saat Memantau lokasi penggusuran di Rawajati Rt 09, Jakarta Selatan, Juma't (12/6).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Rencana eksekusi pembongkaran rumah-rumah dijalan Rawajati kelurahan Rawajati Barat RT 09, sebelah sisi Apartemen Kalibata city dan disebelah Rel Kereta Api diperkirakan akan jatuh tempo pada hari Sabtu (13/6). Oleh karenanya, berbagai elemen masyarakatpun datang memantau langsung kelokasi, guna melihat rencana akan eksekusi penggusuran.

Muhammad Rifki yang akrab disapa Eki Pitung selaku DPP DKI Pemuda Panca Marga (PPM) dan Ketua Forum Bamus Betawi yang datang kelokasi sebelum H-1 mengatakan bahwa, hal ini adalah pendzoliman hak warga negara, apalagi katanya ada disini seorang mantan pejuang bangsa dulunya seorang Veteran Jenderal Eliyas yang semestinya mendapatkan penghargaan, namun harus juga mendapatkan perlakuan yang tak layak oleh pemerintah.

"Ini adalah sebuah pelecehan anak bangsa yang benar-benar merebut kemerdekaan, dan kita akan menghalau siapapun yang akan melakukan pendzoliman ini, karena seyogyanya juga sudah sepantasnya ada penghargaan kepada warga disini. Jadi bukan sembarang gusur saja tanpa ada solusinya dan sebisanya pihak Pemerintah diharapkan bisa memanusiakan manusia," ujar Eki Pitung, dilokasi Rawajati, Jakarta Selatan, Juma't (12/6).

Apalagi prinsip warga disini, lanjutnya, menerima keputusan pihak Pemerintah terkait penggusuran ini, karena warga juga mau direlokasikan ataupun ada dana kerohiman (Kompensasi), "Jangan asal gusur tanpa memberikan jawaban yang gak jelas dong," tegasnya.

Sejatinya, Kalau memang betul dieksekusi, kita juga dari Pemuda Panca Marga DKI Jakarta turut ikut membantu dengan mempertanyakan, untuk meminta kepala daerah untuk menunda, "agar untuk melakukan kompromi yang bisa menghasilkan win-win solution," jelasnya.

Sementara, Wasekjen KOBAR, Zido Risihky juga memberikan statment, "Pengusuran ditunda sampai 1 September karena pihak pengusuran tidak menyiapkan tempat atau relokasi yang harusnya disediakan. Dan saya wasekjen kobar (zido risihky), harusnya pihak walikota ataupun ahok menyediakan dulu tempat penganti gusuran mereka bukannya digusur tapi gak ada tempat yang disediakan. Ini semua akal-akalan ahok yang memang sengaja mau mengusir pribumi.
Satu kata 'LENGSERKAN' AHOK," tegasnya.

Terpantau dari pewarta, untuk H-1 eksekusi penggusuran yang akan terlaksana, berbagai elemen masyarakat turut berdatangan juga kelokasi penggusuran seperti, Bamus Betawi, SPRI, LAKI45, FBR, KOBAR, para LBH DKI, PPM dan banyak lagi, yang turut memberikan sumbangsih partisipasi dukungan moril, tenaga dan waktunya dalam mengantisipasi penggusuran yang dituding tidak sesuai dengan rasa kemanusiaan ini.(bh/bar)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2