PALESTINA, Berita HUKUM - Empat warga Palestina tertembak mati oleh pasukan Israel. Pejabat resmi faksi Hamas mengatakan para korban adalah warga sipil dalam upacara penguburan yang berlangsung di kawasan Shijaia dekat Kota Gaza. Artileri "Israel" menargetkan warga Palestina di wilayah yang terkepung pada Sabtu (10/11). Sebagian besar yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis,seperti di lansir Press TV.
Saksi mata mengatakan kelompok perlawanan Palestina juga menembakkan roket ke sebuah jip "Israel" yang meledak di tepi perbatasan, melukai empat tentara Zionis.Militer Zionis melakukan serangan pengecut darat dan udara terhadap Gaza secara teratur. Otoritas Zionis mengklaim serangan tersebut dilakukan untuk tujuan defensif.
Gaza telah diblokade sejak tahun 2007, situasi yang menurunkan standar hidup, tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat tajam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Beberapa saat lalu, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyasar pasukan peluncur roket di utara Jalur Gaza selang beberapa saat setelah pasukan itu menembakkan roket ke selatan Israel. Serangan tepat mengenai sasaran," demikian bunyi pernyataan militer Israel.
"Dalam beberapa jam ini, sudah 25 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Selatan Israel," tambah pernyataanya.
Dalam insiden berikutnya, kelompok Jihad Islam mengatakan seorang anggotanya meninggal dunia akibat serbuan udara Israel.Israel beralasan serangan dilakukan pada larut Sabtu malam sebagai balasan atas serangan roket dari arah Gaza.
Serangan ini adalah insiden terakhir dari serangkaian aksi bentrok antar dua kubu di Gaza.
Seorang bocah Palestina umur 13 tahun tertembak dalam bentrok antara militan dengan tentara Israel di Gaza Kamis . Berikutnya seorang anggota pasukan Israel cedera ketika sebuah terowongan meledak dekat perbatasan Gaza kata militer Israel.
Menurut penjelasan syap militer Hamas, Brigade Izz al-Din Qassam, mereka bertanggungjawab atas ledakan itu sebagai balasan atas tewasnya korban bocah Palestina sebelumnya.(ptv/bhc/bbc)
|