SWITZERLAND, Berita HUKUM - Sanksi untuk tidak melakukan aktivitas berkaitan dengan sepak bola selama 90 hari yang dikenakan kepada legenda sepak bola asal Jerman Franz Beckenbauer telah dicabut oleh FIFA. Pernyataan resmi dari manajer Beckenbauer, Marcus Hoefl, menyatakan sanksi yang dikenakan FIFA kepadanya telah dicabut.
Pria berusia 68 tahun ini dikenai sanksi karena dinilai tak mau bekerja sama dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.
Sebagai kapten dan pelatih, bersama tim nasional Jerman Beckenbauer menjuarai Piala Dunia tahun 1974 dan 1990.
"Saya meremehkan permasalahan ini," ujarnya dalam pernyataan yang dirilis oleh Hoefl.
Dalam pernyataannya dia menyalahkan proses administrasi yang berbelit yang biasanya ditangani oleh tim manajemennya.
Walaupun sanksinya dicabut, Beckenbanuer (68) dijuluki Der Kaiser tetap dilarang untuk pergi ke Brasil, negara penyelenggara Piala Dunia 2014.
Beckenbauer diminta untuk bekerja sama dengan komisi etika FIFA yang dipimpin oleh Michael Garcis, pengacara asal Amerika Serikat.
Beckenbauer kemudian tidak mengindahkan panggilan untuk membantu penyelidikan.
Presiden Bayern Muenchen tersebut beralasan absen karena ditanyai menggunakan bahasa Inggris, dan dia hanya mau berbicara menggunakan bahasa Jerman.
Franz Beckenbauer adalah legenda hidup untuk sepak bola Jerman dan dianggap sebagai contoh. Exlíbero tim yang memenangkan Piala Dunia 1974 dan saat ini presiden kehormatan Bayern Munich.
Pada tanggal 13 Juni ia diskors dari semua aktivitas berhubungan dengan sepak bola selama tiga bulan, karena kurangnya kerjasama dalam rangka penyelidikan korupsi untuk mengalokasikan Rusia global dan Qatar.(BBC/ntr/bhc/sya) |