Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Anies Baswedan
Fahri Hamzah: Nama Anies Ada dalam Timeline Perjuangan Reformasi!
2017-03-29 08:11:05
 

Ilustrasi. Anies Baswedan calon Gubernur DKI Jakarta.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejarah tidak buta dan tuli. Sejarah berbisik menuturkan kejadian yang benar dan bersaksi tentang kehadiran. Termasuk garis perjuangan seseorang di pihak mana dia berdiri.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, Rabu (29/3).

"Jika anda tak pernah ada. Anda takkan bisa menjadi ada. Hanya karena masa kini menyanggupi manipulasi," ujarnya.

Fahri kemudian menyinggung mengenai sejarah perjuang mahasiswa Indonesia melawan rezim Orde Baru pada reformasi 1998. Ia menyebut ada keikutsertaan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyukseskan reformasi yang menumbangkan rezim Soeharto.

"Anda suka atau tidak Anies Baswedan memang ada dalam timeline perjuangan mahasiswa melawan Orba," ujarnya.

Fahri kemudian menceritakan kehadiran Anies tersebut. Saat itu di tahun 1995, ia bersama dengan Anies dan sejumlah teman mahasiswa menjemput Amien Rais di PP Muhammadiyah.

Amien Rais saat itu selain sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah juga merupakan simbol dari perlawanan Orba.

"Jelang pemilu 1997, Pak Amien sedang heboh oleh isu suksesi yang diucapkannya di beberapa tempat. Kami generasi muda menyambar kesempatan itu. Amien Rais kami gotong menjadi figur dalam reformasi," ujarnya.

"Kami (saat itu), naik bajaj menuju TIM di Kawasan Cikini. Amien Rais kami daulat berpidato," sambung politisi PKS itu.

Untuk itu, Fahri memastikan bahwa nama Anies ada dalam timeline perjuangan reformasi tersebut. Memang setelah reformasi Anies pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliah.

"Tapi sekali lagi, anda suka atau tidak Anies ada dalam timeline perjuangan reformasi. Dia menang pergi kuliah setelah itu ke amerika serikat sampai bergelar PhD. Tapi dia aktivis mahasiswa di antara kami," ujarnya

"Pertanyaannya adalah, kandidat saudara ada di mana ketika itu? Itu perlu penjelasan," pungkas Fahri.(ian/rmol/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Anies Baswedan
 
  Anies Baswedan Dianugerahi Gelar Adat 'Tuan Penato Negarou' di Kabupaten Tubaba, Lampung
  Anies Baswedan vs Konglomerat Hitam
  Pak Anies Dicintai Rakyat, Apa Buktinya?
  Pak Anies Menang, Rakyat Senang
  Anies Hadir di Peresmian WHC NU, Warganet: Sejuk Lihat Pemimpin Berbaur dengan Ulama
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2