Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jakarta
Fasilitas Rusun Muara Baru Buruk, Pemprov DKI Tak Serius Berikan Pemukiman Layak Huni
Tuesday 09 Jun 2015 16:27:36
 

Ilustrasi. Aryo Djojohadikusumo, saat temu Konstituen masa Reses I Kelurahan Rorotan.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Solusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memberikan tempat tinggal layak huni terhadap ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di wilayah Waduk Pluit, Jakarta Utara yang direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan Jakarta Barat ternyata masih belum serius dilakukan.

Sebab, hingga saat ini banyak warga yang tinggal di Rusunawa Muara Baru tersebut mengeluhkan minimnya pasokan air bersih. Akibatnya, ratusan kepala keluarga yang merupakan relokasi dari Waduk Pluit itu terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk membeli dari pedagang air keliling, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Masalah fasilitas yang tidak layak di rusunawa Muara Baru itu seharusnya menjadi tamparan bagi Pemprov DKI untuk memperbaiki fasilitas yang ada. Sebab, warga yang hingga saat ini mengeluhkan masalah fasilitas buruk di rusun tersebut," kata Aryo Djojohadikusumo, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra asal Daerah Pemilihan DKI Jakarta III yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu ini di Jakarta, Senin (8/6).

Tak hanya masalah fasilitas air bersih, bangunan rusun yang mudah rembes dan menumpuknya sampah yang tidak diangkut hingga menimbulkan bau busuk dikawasan tersebut semakin menambah derita warga yang tinggal di rusun tersebut.

Ini adalah bukti bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak serius merelokasi warga untuk ditempatkan di tempat yang layak. Seharusnya, Pemprov DKI cepat tanggap dalam menyelesaikan derita warganya.

"Air disini kotor sekali, jika ingin air bersih, warga harus beli," tutur Politisi Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut Aryo meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera memperbaiki kondisi di Rusun tersebut. Sebab jika tidak segera diatasi maka niat baik Pemprov DKI untuk memberika tempat tinggal layak huni bagi warga berpenghasilan kecil tersebut menjadi sia-sia, dan hanya memperburuk kondisi yang ada.(ari/pg/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2