MANILA, Berita HUKUM - Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter terjadi di lepas Filipina pada Jumat (31/8).
"Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah tersebut", kata US Geological Survey dan Pacific Tsunami Warning Center.
Gempa itu berpusat di lepas pantai timur sekitar 91 mil dari kota Guiuan di Provinsi Samar pada kedalaman sekitar 20 kilometer.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa (akibat gempa). Besarnya kekuatan gempa, sampai terasa dari wilayah utara hingga selatan Filipina," ujar Kepala Pertahanan Sipil Filipina, Benito Ramos, seperti dikutip AFP, Jumat (31/8)
Sementara Gubernur Provinsi Samar Paula Daza, hanya melaporkan sebagian kecil wilayahnya yang melaporkan adanya kerusakan. "Ada retakan pada bagian jalan dan di fondasi dasar sebuah jembatan," tutur Daza.
Sedangkan Gubernur Surigao del Notre Sol Matugas mengakui, beberapa rumah tampak mengalami kerusakan kecil akibat guncangan gempa. Warga pun ketakutan akibat kerasnya guncangan yang mereka rasakan.
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Filipina, Jepang, Indonesia, Taiwan, Papua Nugini, dan pulau-pulau lainnya di Pasifik termasuk negara bagian AS Hawaii. Namun beberapa jam setelahnya, Peringatan tsunami ini dikabarkan telah dicabut.(mi/bhc/rby) |