JAKARTA, Berita HUKUM - Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Jakarta Timur menggelar acara silaturahmi warga suku Ambon Maluku di perantauan dengan jajaran aparat penegak hukum yakni TNI dan Polri di anjungan Maluku Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (30/6).
Acara yang digelar sekaligus menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1434 Hijriah. Acara yang bertajuk 'Maluku-Maluku Utara dimata TNI, Polri dan FPMM'.
Dalam acara tersebut telah dihadiri petinggi TNI, Polri dan berbagai Ormas lain dari putra-putri terbaik Maluku.
Terpantau ikutan hadir Pati Mabes AD Brigjen TNI Mahu Amin, dan Grup 1 Kopassus Letkol Inf M. Soleh Mustafa, Mantan dan Marinir sekaligus Mantan Cawagub DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Nono Sampono dan Dewan Pengawas DPP Parta Demokrat Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy.
Ketua FPMM Jakarta Timur, Ade M Nur Ngudu dalam kata sambutannya menjelaskan, silaturahmi membahas seputar Maluku dan Maluku Utara dalam kacamata TNI dan Polri.
"Banyak hal yang harus kita ungkap. Mulai vonis kekerasan yang selama ini diidentikkan dengan masyarakat Maluku dan Maluku Utara hingga kasus terbaru yang menimpa Sosiolog UI, Thamrin Tomagola," ujarnya.
Tak hanya itu diselenggarakannya acara ini, Pria asal Maluku Utara bertujuan untuk menyatukan hati, dan menjelaskan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dalam wadah NKRI akan lebih tercipta dalam dinamika global saat ini.
"Dan itu bagian dari tujuan FPMM," pungkasnya.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh artis dari Maluku dan Maluku Utara serta berbagai kesenian khas mereka. Tak hanya itu Istri Ahmad Fatanah, Septi Sanustika didapok sebagai pembawa acara dalam kegiatan ini.(bhc/put) |