BELGIA, Berita HUKUM - Para pemimpin negara-negara industri G7 yang bertemu di Brussels, Belgia, memperingatkan bahwa mereka siap menerapkan sanksi tambahan pada Rusia terkait krisis di Ukraina. Sebuah pernyataan bersama mengutuk Moskow karena "terus melanggar" kedaulatan Ukraina.
KTT G7 adalah yang pertama dilakukan sejak Rusia dikeluarkan dari kelompok ini karena aneksasi Krimea pada bulan Maret.
Hari Kamis (5/6) para pemimpin dijadwalkan merundingkan keadaan ekonomi dunia, perubahan iklim, dan masalah pembangunan.
Selama di Polandia hari Rabu, Presiden Obama memperingatkan Moskow terhadap apa yang disebutnya sebagai "taktik gelap" di Ukraina.
Langkah diplomatik ditingkatkan untuk mengatasi krisis terbesar dalam beberapa tahun ini antara Rusia dan Barat, kata wartawan BBC Chris Morris di Brussels.
Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berada di Brussels, dia akan melakukan pertemuan langsung dengan sejumlah pemimpin G7 -tidak termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama- di Paris sesudah KTT.
Putin maupun Obama akan menghadiri upacara peringatan 70 tahun pendaratan D-Day di Prancis hari Jumat.
D-day adalah permulaan invasi wilayah pendudukan Jerman di Eropa barat yang menyebabkan kembalinya Republik Prancis dan menyumbang bagi kemenangan Sekutu di Perang Dunia Kedua.(BBC/bhc/sya) |