JAKARTA, Berita HUKUM - Majelis Gerakan Masyarakat Gotong Royong Pancasila (GEMA GONG Pancasila) bekerjasama dengan Golden Fams bertema, 'Hadirkan Cinta Ilahi di Bulan Penuh Berkah' yang dilaksanakan acara dengan menyantuni anak yatim piatu, kaum duafa, dan anak jalanan di Jakarta pada, Selasa (29/5).
Pantauan pewarta BeritaHUKUM, semenjak siang hari di bawah terik matahari area kawasan monumen patung HKSN Senen, Jakarta Pusat dipenuhi kerumunan massa yang berjumlah kisaran ratusan warga masyarakat sekitar menghadiri acara yang digelar.
Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1439 H, demikian Majelis GEMA GONG Pancasila bersama Golden Fams menyelenggarakan santunan yatim piatu, anak jalanan dan kaum dhuafa tersebut.
Nampak panggung dengan tenda dan karpet yang disusun untuk tempat duduk berjemaah bagi tetamu yang terundang disiapkan. Sementara, suasana alunan musik, serta tarian tradisional adat nusantara bersenandung sarat kental nuansa bulan ramadhan pun mengiringi acara berjalan jelang buka puasa bersama di lokasi tersebut.
Turut hadir, pimpinan Majelis Gema Gong Pancasila, Wardi Jien S.H, Ibu Soraya, Ibu Voni dari Golden Fams, Bang Benni, tukang sulap dan beberapa artis ibukota, serta Ratu Petuanan Tanah Rata Kokoda, Hj Dr. Rustuty Rumagesan, MBA.
Sebelumnya, bunda Vonny dari Golden Fams sampaikan sambutan beberapa prakata sebelum santunan diberikan pada anak yatim piatu, kaum duafa, "Semoga shalawat dan salam dapat diberikan sesuai dengan amanah Nabi besar Muhammad SAW."
Dirinya berharap semoga acara bisa menjadi ladang pahala di akhirat nantinya. "Saya apresiasi, berterimakasih pada para donatur hingga terlaksananya acara ini atas bantuan artis artis ibukota terlaksana acara ini," paparnya, Selasa (29/5).
Sementara, Wardi Jien S.H sebagai Pimpinan Majelis GEMA GONG Pancasila dalam sambutannya mengingatkan agar bagi yang anak nakal (nyopet) berhenti dulu, yang mabuk, selingkuh berhenti dulu harus berhenti berbuat tidak baik, tentunya mesti ber-Pancasila.
"Kita mesti menghancurkan musuh dalam diri kita, baik seperti mengakhiri 'nyopet', selingkuh, dan lainnya. Maka kita mesti menghancurkan 'musuh' dalam diri kita sendiri," himbau Wardi.
Selanjutnya, Hj.Rustuty, atau dikenal dengan sebutan 'Ratu Kokoda' yang juga merupakan pimpinan Majelis Gema Gong Pancasila itu menambahkan, "Semoga warga turut berbahagia, khususnya masyarakat sekitar agar sejahtera di tengah kesulitan ekonomi bagi masyarakat yang membutuhkan saat ini," ungkapnya.
Ratu Petuanan Tanah Rata Kokoda, Hj Dr. Rustuty Rumagesan, MBA menyampaikan acara ini diselenggarakan tiap tahun dalam rangka sambut bulan Suci Ramadhan 1439 H yang mana sesuai tema yaitu menghadirkan cinta Ilahi di bulan penuh berkah ini, tandasnya.
"Biasanya anak jalanan, dan beberapa warga sekitar juga biasanya buka puasa di lokasi ini bersamaan saat bulan Ramadhan," utara Ratu yang berasal dari Papua, yang ayahnya dijuluki 'Jago Tua' dari Irian Barat itu.
"Dengan semangat gotong royong, sekaligus mempererat tali silaturahmi bersama Gema Gong Pancasila bersama warga sekitar," ujarnya.(bh/mnd)
|