JAKARTA, Berita HUKUM - Managemen PT. PLN (Persero), perusahaan penyedia listrik distribusi Jakarta dan Tangerang saat bulan suci ramadhan 2015 melaksanakan acara Buka Puasa bersama Media, dan memaparkan kondisi pasokan kelistrikan untuk hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah/ 2015 nanti yang bertemakan "Listrik Aman, Mudik Nyaman" PLN Disjaya Siaga Hari Raya.
Penyediaan listrik PLN saat Ramadhan hingga Idul Fitri 1436 H mendatang pada kelistrikan Jakarta dan Tangerang terbagi dalam 12 subsistem, diperkuat dengan 72 gardu induk, 2.000 penyulang, dan 18.000 gardu distribusi, selain itu mampu melayani 4,5 juta pelanggan. "Perkiraan beban terendah pada siang hari pada hari raya Idul Fitri kisaran 2.500 MW dan beban tertinggi pada malam hari bisa mencapai 3.100 MW, tentunya berbeda dibanding penggunaan listrik pada hari biasa, karena penggunaan listrik pada aktivitas indusri relatif sedikit pada siang hari," ujar Syamsul Huda selaku General Manager (GM) PLN Disjaya.
"Karena jauh dari pasokan listrik dan dibawah normal. Dijamin aman," GM PLN Disjaya, saat jumpa pers di gedung PLN lantai 10 ruang Batavia gedung B, Kantor PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang di Jakarta Pusat pada, Selasa (14/7).
Paket siaga dan penguatan khusus diberlakukan mulai per tanggal 02 Juli 2015 hingga 01 Agustus 2015, Listrik padam bisa terjadi dalam keadaan tidak terencana (seperti terjadi gangguan pada jaringan tenaga listrik, seperti bencana alam /force majeure). Untuk antisipasi, PLN Disjaya dan Tangerang melakukan siaga penuh di setiap Posko pelayanan teknik yang mencakup 35 wilayah selama 24 jam sehari, seminggu penuh, dan contact centre 123 dengan channel telepon (021) 123 dan e-mail: pln123@pln.co.id, facebook: pln123 dan twitter: @pln_123.
PLN Disjaya dan Tangerang stand by (persiapan) 14 mobil unit deteksi gangguan kabel, 21 mobil unit gardu bergerak (UGB), 18 mobil unit mobil Trafo Bergerak (UTB), 13 mobil unit Kabel Bergerak (UKB), dan 22 unit genset dan 3 mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) tegangan menengah-20 KV, jelas GM PLN Syamsul Huda, untuk kondisi persiapan operasional PLN Disjaya menjelang Hari Raya mendatang.
"Pantauan lokasi khusus dan mesjid Istiqal ataupun tempat-tempat vital lainnya (VIP). Ada SOP nya, harapan kami dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pengamanan aliran listrik dengan skenario pengalihan beban listrik, jika ada gangguan," jelasnya, menambahkan.
PLN akan bekerjasama dengan unit-unit dan anak perusahaan PLN, yaitu PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali dari sisi pembangkitan, serta PLN P3B Jawa Bali dari sisi transmisi.
Himbauan kepada masyarakat, PLN Disjaya menyampaikan agar sebelum Mudik dan sesuai mudik pelanggan tetap dapat merasakan manfaat mudik, yakni:
1. Bayar listrik sebelum tanggal 20 agar terhindar dari sanksi denda atau pemutusan.
2. Matikan listrik yang dianggap tidak perlu dan mencabut semua peralatan listrik yang tidak terpakai dari stop kontak untuk menghindari bahaya kebakaran akibat listrik dan tagihan listrik yang membengkak.
3. Mengisi token listrik pintar.
4. Pastikan sebelum meninggalkan rumah seluruh pintu, jendela terkunci dan jangan lupa pamit dengan tetangga untuk silaturahmi dan titip rumah, karena silaturahmi itu berbuah baik.(bh/mnd) |