SEOUL, Berita HUKUM - penurunan yang drastis, Samsung dan investor menggelar konferensi dengan skala terbesar sejak digelar delapan tahun silam. Ada apa dengan Samsung?
Perusahaan teknologi paling berharga di Asia saat ini tersebut nilai sahamnya meluncur jatuh 13 persen dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, atau sebanding dengan tiga persen penurunan pasar saham domestik.
Saham Samsung terpukul diyakini karena penjualan Galaxy S4 yang menjadi jeblok, lebih sedikit dari yang diharapkan, demikian diwartakan Reuters.
Mereka akan mulai bertemu dengan 400 penanam modal dan analis di Seoul, Korea Selatan pada 6 November 2013i, untuk berbicara tentang strategi pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan, seperti dilansir dari Reuters.
"Sudah lama sekali sejak kali terakhir. Acara tahun ini sebagian besar ditujukan untuk membahas visi dan strategi terbaru kami untuk tahun 2020 mendatang," kata seorang eksekutif Samsung.
Pada 2009, Samsung sempat mencanangkan target pendapatan sebesar US$400 miliar untuk 2020 dan berharap dapat menjadi salah satu dari 10 brand teratas di dunia.(mor/rts/bhc/rby) |