JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Setelah insiden raibnya foto Presiden SBY dan Wapres Boediono di dinding podium ruang sidang utama DPR, insiden lain terjadi kembali di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (11/10). Gardu listriknya tiba-tiba saja meledak. Sejumlah rapat kerja komisi dengan pihak pemerintah pun akhirnya harus ditunda.
Meledaknya gardu listik tersebut, menyebabkan lampu, pendingin ruangan dan sound sistem mati serentak. Rapat kerja antara antara Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa diputuskan untuk ditunda. "Meledaknya gardu listrik mengakibatkan rapat Komisi I dengan Menlu ditunda, karena aliran listrik mati,” kata seorang staf Setjen DPR.
Ledakan gardu listrik yang sempat disusul keluarnya asap itu, diduga akibat korsleting listrik. Gardu ini merupakan panel penghubung listrik ke sejumlah ruang rapat komisi yang ada dalam gedung Nusantara II tersebut. "Tadi sempat meledak, suaranya cukup keras. Mungkin karena korsleting. Sekarang sudah diperiksa petugas teknisi," kata petugas Pamdal DPR, Sukimin.
Selain Komisi I DPR gagal menuntaskan rapat kerjanya, ada pula Komisi III dan Komisi VIII yang juga berada di gedung Nusantara II itu, dengan terpaksa menghentikan agenda rapatnya. Rapat telah diputuskan untuk dilanjutkan beberapa hari ke depan.(inc/rob)
|