JAKARTA – Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan sebanyak 99 penerbangan ektra. Langkah ini diambil, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada H-7 dan H+7 Idul Fitri 1432H.
Penambahan penerbangan tersebut, meliputi rute Jakarta-Denpasar (36 penerbangan), Jakarta-Singapura (30 penerbangan), Jakarta-Padang (17 penerbangan), Jakarta-Jogjakarta (delapan penerbangan) dan Denpasar-Surabaya (delapan penerbangan).
"Selain melaksanakan penambahan penerbangan ekstra, Garuda juga mengoperasikan pesawat berbadan lebar pada rute atau penerbangan tertentu dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada lebaran tahun ini," kata Dirut Garuda Emisyah Satar dalam rilisnya, Selasa (16/8).
Jumlah tambahan kursi yang disiapkan Garuda melalui penerbangan ekstra dan penggantian pesawat besar tersebut sebanyak 24.930 kursi. Penambahan sebanyak 24.930 kursi tersebut dilaksanakan Garuda, disamping peningkatan kursi dari penerbangan regular (selama periode H-7 sampai H+7 tahun 2011) yang telah meningkat sebanyak 176. 442 kursi dibanding periode yang sama tahun 2010.
Jumlah produksi Garuda pada periode H-7 sampai H+7 tahun 2011 mencapai 891.697 kursi, sementara jumlah produksi pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 715.255 kursi. Sehubungan dengan perjalanan liburan mudik lebaran tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang, Garuda Indonesia menghimbau agar para penumpang merencanakan perjalanan sedini mungkin dan kiranya tidak melakukan penggantian reservasi secara mendadak.
Para penumpang agar menyesuaikan nama direservasi/tiket dengan nama di KTP (kartu identitas). Para penumpang juga dihimbau untuk menggunakan fasililitas “city check-in” di kantor – kantor penjualan Garuda Indonesia ,serta “kiosk check-in” yang berada di Garuda Galery Senayan dan di airport untuk mengindari antrian panjang di konter check-in bandara.(tnc/ind)
|